Kepala Daerah Diminta Mendaftarkan Lansia untuk Program Paitua

Program Paitua bertujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia dan pada saat yang sama, mengurangi tingkat kemiskinan. Sorong (ANTARA) – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, mengingatkan para kepala daerah dari enam kabupaten dan kota untuk mendaftarkan lansia yang tinggal di wilayah mereka untuk program perlindungan usia tua (Paitua). “Saya minta karena masih ada orang yang masuk dalam kategori lansia yang belum mendaftar untuk program Paitua,” katanya di Sorong, pada hari Selasa. Menurutnya, tujuan dari program Paitua adalah untuk menampung semua orang lansia di Papua Barat Daya tanpa terkecuali. “Jadi, adalah kewajiban bagi setiap kepala daerah untuk segera mendaftarkan mereka yang belum masuk program,” katanya. Dia juga meminta administrator program Paitua di sekretariat yang dibentuk di enam kabupaten dan kota untuk segera menampung orang-orang yang belum bergabung dengan program. “Setiap kesempatan harus dimanfaatkan untuk mendaftarkan mereka, jangan menunggu di sekretariat, kita harus mendatangi mereka secara aktif,” katanya. Di bawah program Paitua, pemerintah provinsi Papua Barat Daya telah memberikan bantuan tunai yang bersumber dari dana Otonomi Khusus kepada orang yang berusia 65 tahun ke atas sejak Juli 2023. “Semua data penerima manfaat dari lima kabupaten dan satu kota sudah ada, dengan jumlah dana sebesar Rp250 ribu per bulan per orang,” informasi Musa’ad. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Papua Barat Daya (Bappeda), jumlah estimasi penerima manfaat di setiap kabupaten dan kota adalah 2.030 di Raja Ampat; 12.735 di Kota Sorong; 5.766 di Kabupaten Sorong; 1.905 di Maybrat; 846 di Tambrauw; dan 1.476 di Sorong Selatan. “Jadi, total 24.759 penerima manfaat,” kata Musa’ad. Anggaran program Paitua sebesar Rp250 ribu per bulan per orang, dengan Rp150 ribu disediakan oleh pemerintah provinsi dan Rp100 ribu oleh kabupaten dan kota. Dana Paitua didistribusikan oleh lembaga keuangan Bank Papua. “Jadi, dana ini dialirkan langsung ke rekening para lansia melalui verifikasi oleh tim sekretariat bersama di tingkat provinsi dan kota,” ujar Musa’ad. Tujuan utama dari program Paitua adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia dan pada saat yang sama, mengurangi tingkat kemiskinan, tambahnya. Berita terkait: Papua Barat Daya berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem melalui program Paitua Berita terkait: KLHK memuji peran masyarakat adat Papua dalam pelestarian hutan.

MEMBACA  Badan Pengawas Menemukan Badan Pengawas Perbatasan E.U. Terlalu Lemah untuk Mencegah Bencana Kapal Migran