Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mohammed Rycko Amelza Dahniel telah mengimbau seluruh pejabatnya untuk meningkatkan upaya dalam mencegah segala bentuk tindakan terorisme menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kita harus meningkatkan langkah-langkah pencegahan serta kewaspadaan selama momen Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya saat pelantikan pejabat baru di Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis (4 April), seperti yang dikutip dari pernyataan BNPT yang diterima di sini pada hari Sabtu (6 April).
Ia mendorong seluruh pejabat BNPT untuk memperketat langkah-langkah keamanan guna memastikan Hari Raya Idul Fitri 2024 berlangsung aman dan kondusif dengan mempertimbangkan hasil penilaian lapangan yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
Dahniel juga menyampaikan pesan khusus kepada pejabat BNPT yang baru dilantik, mengharapkan mereka dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru untuk ikut serta dalam memastikan Hari Raya Idul Fitri tahun ini bebas dari segala hal yang berhubungan dengan terorisme.
“Saya ingin Anda segera beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga Anda dapat memperkuat langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan, terutama selama Hari Raya Idul Fitri,” katanya kepada pejabat baru tersebut.
Sementara itu, Sekretaris BNPT Bangbang Surono menekankan perlunya lembaga tersebut melakukan terobosan dan berpikir secara kreatif untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks yang ditimbulkan oleh terorisme.
“Pemikiran dan tindakan kreatif diperlukan untuk mengatasi masalah terkait terorisme yang semakin kompleks,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, BNPT melantik total 32 pegawai baru, di mana delapan di antaranya adalah pejabat tinggi.
Di antara pejabat tinggi tersebut adalah Komodor Imam Subekti sebagai direktur instrumen hukum internasional, Kolonel Marinir Edy Cahyanto sebagai Kepala Departemen Administrasi dan Urusan Internal, serta Rachmat Surawibawa sebagai Kepala Subdirektorat Pengawasan.