Kenapa Orang yang Berjas di Atas Selalu Bertengkar dengan Orang di Bawah?

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, mengajak umat untuk terus menjaga persatuan setelah Pemilu 2024. Menurutnya, perbedaan pilihan tidak boleh menyebabkan perpecahan di antara umat.

“Pemilu sudah berakhir, kita ingin bersatu atau bertengkar? Bersatu. Orang-orang di atas sudah saling berpelukan. Orang-orang di atas sudah mengukur jas, mengapa yang di bawah bertengkar? Jangan, jangan,” kata Anwar dalam acara Tarhib Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

Menurut Anwar, saat ini adalah kewajiban umat untuk menjaga Indonesia agar tetap aman, tenteram, dan tenteram. Karena Indonesia adalah rumah bagi jutaan orang dan semua orang tidak ingin hidup dalam kekacauan.

“Kita ingin rumah kita ini tenteram atau gaduh? Kita berkewajiban menjaga rumah kita di sini. Mari kita jaga Indonesia, mari kita hidup dengan bersatu rukun untuk menjaga negara kita,” ucapnya.

“Insya Allah, jika kita dapat menjaga stabilitas ini dengan baik, maka kita akan meluncur untuk maju menuju Indonesia emas, bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera dalam ridho Allah SWT,” tambahnya.

Tarhib Ramadan digelar untuk mendoakan kebaikan bangsa Indonesia agar diberikan keselamatan dan kedamaian. Acara ini juga bertujuan menyambut awal bulan Ramadan 1445H yang tinggal menghitung hari.

“Alhamdulillah, MUI bersama dengan seluruh organisasi masyarakat mengadakan tarhib Ramadan dan doa keselamatan untuk bangsa dan negara. Tentu kita mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersyukur kepada Allah, yang masih memberikan umur, kesehatan, dan kesempatan,” jelasnya.

Anwar juga berharap agar bulan Ramadan mendatang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan puasa dan ibadah baik wajib maupun sunah.

“Allah telah menjanjikan maghfirah, rahmat, dan berbagai kenikmatan yang akan diberikan kepada umat Islam yang melaksanakan ibadah wajib maupun sunah di bulan Ramadan. Inilah cara Allah untuk membersihkan dosa-dosa dan kesalahan umat Islam,” tuturnya.

MEMBACA  Konsumsi Air yang Berkelanjutan Mencapai 20 Persen pada Tahun 2030

“Mari kita lakukan ibadah sebaik mungkin di bulan ini karena Allah melipatgandakan pahala di bulan ini lebih dari bulan-bulan lainnya,” tambahnya.