Pemerintah memberikan kado bagi para perokok di awal tahun 2025 dengan menaikkan Harga Jual Eceran (HJE) rokok per 1 Januari 2025, meskipun Cukai Hasil Tembakau (CHT) tidak mengalami kenaikan. Kenaikan ini dilakukan sebagai upaya dalam mengendalikan konsumsi produk-produk hasil tembakau di masyarakat dan untuk mengoptimalkan penerimaan negara.
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2024 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun Atau Klobot dan Tembakau Iris menjadi dasar untuk kenaikan HJE rokok. Aturan tersebut menguraikan kenaikan HJE rokok untuk masing-masing jenis produk hasil tembakau, dengan rincian sebagai berikut:
1. Sigaret Kretek Mesin (SKM):
– Golongan I: Rp 2.375/batang
– Golongan II: Rp 1.485/batang
2. Sigaret Putih Mesin (SPM):
– Golongan I: Rp 2.495/batang
– Golongan II: Rp 1.565/batang
3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT):
– Golongan I: Rp 1.555-2.170/batang
– Golongan II: Rp 995/batang
– Golongan III: Rp 860/batang
4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF):
– Harga jual paling rendah: Rp 2.375/batang
5. Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM):
– Golongan I: Rp 950/batang
– Golongan II: Rp 200/batang
6. Jenis Tembakau Iris (TIS): Rp 55-180/batang
7. Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB): Rp 290/batang
8. Jenis Cerutu (CRT): Rp 495-5.500/batang
Selain itu, juga terdapat kenaikan HJE untuk rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya. Rokok elektrik padat, cair sistem terbuka, cair sistem tertutup, dan hasil pengolahan tembakau lainnya juga mengalami kenaikan harga.
Kenaikan HJE rokok ini bertujuan untuk mengendalikan konsumsi hasil tembakau, melindungi industri hasil tembakau yang proses produksinya menggunakan cara lain daripada mesin, dan mengoptimalkan penerimaan negara. Aturan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membatasi konsumsi produk tembakau di masyarakat.
Pemerintah terus berupaya untuk mengatur sektor tembakau guna mengontrol konsumsi produk tembakau dan menjaga kesehatan masyarakat. Dengan adanya kenaikan HJE rokok, diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok dan mengarahkan masyarakat pada gaya hidup yang lebih sehat.