Kementerian Perhubungan memberikan bantuan bagi korban banjir di Demak

Jakarta (ANTARA) – Organisasi wanita Dharma Wanita dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menyumbangkan 100 paket perlengkapan sekolah, 10 paket peralatan masak, dan 150 paket bahan makanan pokok untuk korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Bantuan paket-paket tersebut dikumpulkan oleh para aktivis Dharma Wanita melalui Program “DJPU PEDULI” dan diserahkan kepada Bupati Demak, Esti’anah pada hari Senin (4 Maret 2024).

Paket bantuan kemanusiaan tersebut nantinya akan didistribusikan kepada yang membutuhkan, kata Ketua Dharma Wanita, Hubud Solichah dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di sini pada hari Selasa.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung inisiatif bantuan kemanusiaan, termasuk pemangku kepentingan yang terkait dengan penerbangan dan pemerintah daerah.

ANTARA sebelumnya melaporkan bahwa Desa Ketanjung dan Desa Karanganyar di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak mengalami banjir pada tanggal 5 Februari setelah hujan deras menyebabkan tanggul Sungai Wulan jebol.

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa hujan tersebut menyebabkan dua kebocoran di tanggul, masing-masing sepanjang 20 meter dan 30 meter.

Pada tanggal 14 Februari, pemerintah berhasil menambal kebocoran tersebut. Untuk mengeluarkan air banjir dari area pemukiman, pemerintah menyediakan lebih dari 20 mesin penyedot air dengan total kapasitas untuk memompa 11.500 liter air per detik.

Pemerintah juga memperbaiki tanggul yang bocor, membuatnya lebih kuat daripada sebelum tanggul jebol yang menyebabkan wilayah Kabupaten Demak terendam, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berita terkait: BNPB mulai fokus pada langkah-langkah pasca banjir di Demak Jawa Tengah
Berita terkait: Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada pemilik rumah yang terkena banjir di Demak: BNPB
Berita terkait: TNI akan mendatangkan 800 prajurit di Demak untuk manajemen pasca banjir

MEMBACA  Menteri Uno Mengadakan Diskusi dengan Pelaku Ekonomi Kreatif di Jambi

Penerjemah: M. Harianto, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024