Kementerian menyediakan deteksi kanker dini yang mudah dan terjangkau di Puskesmas

Jika kanker terdeteksi secara dini, tingkat pemulihan pasien lebih tinggi, dan biaya lebih murahJakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan Indonesia terus melengkapi fasilitas layanan kesehatan dan deteksi dini kanker agar dapat diakses di setiap puskesmas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat dalam pernyataan tertulis pada Sabtu bahwa ini merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi tingkat kematian akibat kanker.

Jika kanker terdeteksi secara dini, tingkat pemulihan pasien lebih tinggi, dan biaya lebih murah, katanya.

“Kami sedang menyiapkan semua puskesmas dengan fasilitas ini. Semoga semua peralatan dapat didistribusikan ke 10 ribu puskesmas di 514 kabupaten dan kota tahun ini,” katanya.

Menteri tersebut menyatakan bahwa layanan deteksi dini khusus untuk empat jenis kanker utama, yaitu kanker payudara dan kanker serviks pada wanita serta kanker paru-paru dan kanker usus besar, yang kebanyakan ditemukan pada pria.

Alat medis tersebut adalah Linear Ultrasound Probe untuk deteksi dini kanker payudara dan tes HPV DNA untuk kanker serviks yang lebih akurat dan lebih mudah digunakan daripada Pap smear, ujar Sadikin.

Selain itu, layanan deteksi dini untuk kanker paru-paru dan kanker usus besar akan disediakan, katanya.

Pihaknya menargetkan setiap puskesmas dapat menyediakan layanan skrining kanker paru-paru menggunakan Low Dose CT-Scan (LDCT) dan kanker usus besar menggunakan kolonoskopi. LDCT mampu mendeteksi lesi atau nodul kecil di paru-paru yang mungkin menjadi tanda awal kanker paru-paru.

“Kami akan melengkapi (distribusi) secara bertahap di 514 kabupaten dan kota untuk membawa CT-Scan di setiap puskesmas untuk prosedur Low Dose CT-Scan untuk deteksi dini kanker paru-paru dan kolonoskopi untuk deteksi dini kanker usus besar,” katanya.

Beliau berharap upaya ini sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam melakukan skrining dan pemeriksaan deteksi dini untuk kanker.

MEMBACA  Kronologi Pertikaian antara Jemaah Ustaz Syafiq Riza Basalamah dan Ansor di Surabaya

Kementerian juga bekerja sama dengan kolegium dan organisasi profesional untuk memastikan bahwa semua rumah sakit siap menyediakan layanan kanker.

Berita terkait: Deteksi dini penting untuk menghentikan perkembangan kanker: menteri kesehatan

Berita terkait: Wakil Menteri meluncurkan program pengawasan perawatan kanker RSCM

Penerjemah: Mecca Yumna N P, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024