Kementerian menyalurkan berbagai bantuan untuk korban gempa di Bandung.

Kementerian Sosial mendistribusikan berbagai bantuan berupa tenda pengungsi, dapur umum, serta makanan dan logistik kepada korban yang terdampak gempa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam sebuah pernyataan dari kementerian pada Kamis (19 September), Pusat Abiyoso Cimahi kementerian dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) merespons dengan cepat terhadap tanggapan darurat dan mendistribusikan bantuan kepada korban gempa.

“Bantuan telah didistribusikan sejak Rabu (18 September) sore,” kata Kepala Bagian Administrasi Pusat Abiyoso, Ema Salwa.

Bantuan yang diberikan berupa empat tenda serbaguna, 71 tenda keluarga portabel, 40 terpal, 230 kasur, 80 paket makanan siap saji, 100 paket makanan anak-anak, 370 selimut, 290 paket perlengkapan keluarga, 290 paket pakaian anak-anak, dan dua instalasi sel surya untuk pencahayaan.

Menurut Salwa, kementerian juga mendistribusikan bantuan logistik tambahan melalui Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari dua tenda serbaguna, 150 tenda gulung, 20 tenda keluarga, dan 125 kasur.

Bantuan lainnya yang diberikan adalah 250 selimut, 700 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak-anak, 75 paket perlengkapan keluarga, 75 paket pakaian anak-anak, dan dua toilet portabel, senilai Rp1,5 miliar.

Selain membantu memenuhi kebutuhan dasar, kementerian, bersama dengan tim Badan Penanggulangan Bencana (Tagana) dan asisten sosial, juga membangun tenda pengungsi dan dapur umum.

Dapur umum didirikan di halaman Kantor Kecamatan Kertasari dan melayani kebutuhan enam ribu paket makanan untuk dua kali makan setiap hari, kata Salwa.

Kementerian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung untuk menyediakan air bersih.

Selain itu, layanan PUPR Kabupaten Bandung memenuhi kebutuhan sanitasi dengan menyediakan delapan toilet portabel dilengkapi dengan tangki air.

MEMBACA  Dosen Non-PNS Diprioritaskan dalam Rekrutmen ASN Tahun 2024: Menteri

Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 dan kedalaman 10 kilometer melanda pada Rabu (18 September) sekitar pukul 9:41 waktu setempat di Kabupaten Bandung, dengan 23 orang terluka dan 1.123 orang mengungsi.

Gempa bumi juga mengakibatkan 3.982 rumah dan 132 fasilitas umum dan tempat ibadah terdampak di empat kecamatan yaitu Pacet, Majalaya, Kertasari, dan Pangalengan.

Tinggalkan komentar