Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendorong untuk kesetaraan dalam pola asuh orang tua guna mengurangi beban ganda pekerjaan pada perempuan. Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Wakil Menteri Bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, menyatakan bahwa kedua orang tua di rumah tangga kelas menengah sering harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Situasi ini menyebabkan perempuan harus menanggung beban ganda pekerjaan.
“Yang sedang kami promosikan saat ini adalah kesetaraan dalam membangun keluarga, di mana baik pria maupun wanita harus berpartisipasi dalam membesarkan anak-anak mereka,” katanya. Menurut Sulistyaningrum, peran ayah sangat penting untuk memperkuat kesejahteraan psikologis anak-anak dan mewujudkan pola asuh berkualitas sejak usia dini.
Dia menekankan bahwa pemerintah telah berupaya untuk memperkuat keluarga tanpa memberi kesan campur tangan berlebihan di dalamnya. Selain itu, dia mencatat bahwa pengembangan keluarga dipengaruhi tidak hanya oleh aspek sosial budaya tetapi juga oleh faktor ekonomi.
Kementerian saat ini sedang mengembangkan program khusus untuk memastikan bahwa perempuan terus didukung dengan berbagai fasilitas sehingga mereka dapat tetap produktif dan berkontribusi meningkatkan ekonomi keluarga mereka. “Untuk mendukung perempuan dalam berproduktivitas, kita harus menyediakan layanan dan fasilitas, termasuk kebijakan yang memungkinkan perempuan untuk bekerja dengan aman dan nyaman. Transportasi umum juga harus aman dan nyaman; kita tidak boleh membiarkan pelecehan seksual terjadi,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya menyediakan pusat-pusat penitipan anak dengan standar yang memadai dan kebijakan yang tepat untuk mencegah kekerasan. Sulistyaningrum menekankan bahwa kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga tidak menginvasi privasi mereka. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk membantu anggota keluarga menjadi lebih produktif.
Berita terkait: Partisipasi kerja perempuan kunci untuk mengoptimalkan bonus demografi: kementerian Berita terkait: Menteri memuji komitmen DPR dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Translator: Lintang Budiyanti, Raka Adji Editor: Anton Santoso Hak cipta © ANTARA 2024