Kementerian mendistribusikan kartu identitas pers untuk memudahkan jurnalis.

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan 180 kartu identifikasi pers kepada jurnalis dari 68 media nasional dan internasional yang ditugaskan untuk meliput kegiatan kementerian.

“Ini merupakan bagian dari langkah transparansi kementerian untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Dengan kartu identifikasi pers resmi, jurnalis dapat mengakses berbagai fasilitas kerja di kementerian,” Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menyatakan dalam sebuah pernyataan di sini pada Sabtu.

Menteri tersebut menekankan bahwa fasilitas yang dapat diakses tersebut meliputi ruang kerja, jaringan internet, dan alat-alat pendukung peliputan lainnya.

Hafid menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan kementerian untuk memperkuat akses informasi publik yang tertib, aman, dan profesional.

Selain mendistribusikan kartu identifikasi pers, kementerian juga meluncurkan program rutin yang berjudul “Ngopi Bareng Wartawan”, yang dijadwalkan setiap Jumat.

Program tersebut, yang dipimpin secara bergantian oleh menteri, wakil menteri, atau direktur jenderal, akan berfungsi sebagai forum diskusi informal untuk berbagi informasi strategis dan mendengar umpan balik dari media.

“Kami ingin memastikan saluran komunikasi yang konsisten setiap minggu untuk membuat layanan informasi publik lebih efektif,” tambah Hafid.

Beliau menjelaskan bahwa kartu identifikasi pers bukan hanya sebagai akses ke ruang pers tetapi juga bagian dari sistem transparansi kementerian.

Jurnalis yang terdaftar dapat mengakses layanan informasi tanpa hambatan administratif, sehingga mendukung komunikasi yang lebih lancar antara pemerintah dan publik.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan bahwa kementerian telah menyiapkan fasilitas pendukung bagi jurnalis, termasuk komputer dan ruang penelitian, untuk membantu pekerjaan mereka.

“Fasilitas ini akan mendukung jurnalisme profesional, mulai dari penelitian dan penulisan hingga peliputan lapangan,” katanya.

MEMBACA  Petunjuk NYT, Jawaban untuk 29 Desember

Berita terkait: Dewan Pers, LPSK tandatangani MoU untuk memperkuat perlindungan jurnalis

Berita terkait: Prabowo berdiskusi dengan tujuh jurnalis untuk membahas isu-isu strategis

Berita terkait: Petugas polisi meminta maaf karena menyerang fotojurnalis ANTARA yang sedang bertugas

Translator: Farhan, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025