Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprediksi bahwa jumlah wisatawan domestik akan meningkat sebesar 10-20 persen selama musim liburan sekolah dari Juni hingga Juli 2024.
\”Selama liburan sekolah, diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 10-20 persen dalam kunjungan dibandingkan dengan hari-hari biasa,\” kata staf ahli kementerian, Nia Niscaya saat acara \”The Weekly Brief with Sandi Uno\” di Jakarta pada hari Rabu.
Dia menambahkan bahwa para pelaku industri dan pengelola destinasi wisata harus melakukan persiapan, termasuk untuk kemungkinan akumulasi pengunjung di satu tempat pada saat yang sama.
Niscaya menyarankan para pengelola untuk menangani hal-hal tersebut dengan baik agar dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung karena industri pariwisata adalah bisnis berbasis persepsi.
\”Ketika pengalaman tidak baik, itu bisa menjadi bencana karena orang akan berbagi pengalaman tidak menyenangkan mereka dan tidak akan kembali,\” jelasnya.
Demi hal ini, dia meminta para pelaku industri pariwisata untuk menjaga aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan.
Mengenai keamanan, dia meminta pengelola destinasi wisata untuk menggunakan Teknik Manajemen Pengunjung, terutama untuk memantau titik-titik kerumunan.
Selanjutnya, dia meminta para pengelola untuk memastikan bahwa penggunaan wahana atau objek wisata sesuai dengan kapasitasnya.
Dia juga menekankan pentingnya penyediaan rute evakuasi. Dia meminta pengelola destinasi wisata untuk memasang penanda titik kumpul sehingga wisatawan tahu ke mana harus lari ketika terjadi bencana.
\”Selain itu, yang juga penting adalah memperhatikan perubahan cuaca, seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),\” katanya.
Niscaya meminta semua pengelola destinasi wisata untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa situasi liburan tetap kondusif, yang menurutnya akan mendorong wisatawan untuk mengunjungi destinasi tersebut lagi.
Berita terkait: Whoosh mengakomodasi 92 ribu penumpang selama libur Idul Adha
Berita terkait: Indonesia menyederhanakan proses investasi dengan dukungan end-to-end
Berita terkait: Sebanyak 5.293 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu selama libur Idul Adha
Translator: Putu Indah, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024