Kementerian meminta pemerintah daerah untuk memantau pengelolaan limbah selama Idul Fitri

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya memperkirakan penambahan sekitar 58 juta kilogram atau 57 ribu ton sampah selama periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024. Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah meminta pemerintah daerah untuk mengawasi pengelolaan sampah di fasilitas umum, seperti fasilitas transportasi dan objek wisata, selama arus mudik Idul Fitri 2024.

Pada konferensi pers di sini pada hari Jumat, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) di kementerian, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan bahwa kementerian telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Idul Fitri.

Surat edaran ini ditujukan untuk mengelola sampah di area arus mudik, termasuk terminal bus, stasiun, dan objek wisata.

\”Kami mendorong pemerintah daerah juga untuk mengawasi dan mengelola sampah di objek wisata sehingga pengelola objek wisata juga menjadi pihak yang kami targetkan untuk dapat mengelola sampah dan menyediakan tempat sampah terpisah,\” kata Ratnawati.

Untuk mensukseskan program \”Mudik dengan Sampah Minimal\”, kementerian telah meminta pemerintah daerah dan pengelola fasilitas umum untuk memberikan edukasi dan melaksanakan kampanye, memasang tempat sampah terpisah, dan melakukan pengelolaan lebih lanjut dari sampah yang terkumpul.

Pengelola fasilitas umum seperti rest area, terminal bus, bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, dan objek wisata khususnya diminta untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengelolaan sampah.

\”Bahkan, pemerintah daerah dapat meminta pengelola rest area dan sebagainya untuk melaksanakan transportasi dan pengolahan, serta menyediakan tempat sampah terpisah,\” katanya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya memperkirakan penambahan sekitar 58 juta kilogram atau 57 ribu ton sampah selama periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024.

MEMBACA  Kecelakaan Fatal di Tol Japek Menjadi Evaluasi Penerapan Contra Flow Arus Mudik Lebaran

Angka tersebut didasarkan pada perkiraan Kementerian Perhubungan bahwa 193,6 juta orang akan pulang kampung di seluruh Indonesia tahun ini.

Berita terkait: Daerah didesak untuk membentuk satuan tugas penanganan sampah selama arus mudik Idul Fitri

Berita terkait: Angkatan Laut meningkatkan pemantauan laut selama arus mudik: Kepala

Penerjemah: Prisca Triferna Violleta, Katriana
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024