Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sedang melaksanakan program Inovasi Wanita 2024 untuk mempersiapkan sumber daya manusia vokasional wanita yang terampil dalam mengembangkan teknologi digital.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi wanita dalam teknologi sehingga dapat bersaing secara global,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi di kementerian, Kiki Yuliati, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini pada Kamis.
Program Inovasi Wanita diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa (Markoding). Pendaftaran untuk program ini dibuka pada 27 Maret 2024, dan akan ditutup pada 17 Mei.
Yuliati menginformasikan bahwa kelas-kelas tentang coding dasar dan desain UI/UX akan ditawarkan dalam program ini mulai dari 21 Mei hingga 31 Mei, dan akan diikuti oleh boot camp digital dari Juli hingga November.
Dalam program ini, katanya, wanita dalam pendidikan vokasional akan diberikan kesempatan lebih besar untuk mengikuti pelatihan keterampilan digital yang relevan.
Melalui program ini, siswa vokasional dapat mengembangkan keterampilan digital dasar maupun lanjutan sehingga mereka dapat aktif terlibat dalam industri teknologi di masa depan.
Menurut Yuliati, program Inovasi Wanita dapat meningkatkan keterlibatan siswa vokasional wanita, terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
“Kami merasa bahwa materi-materi dalam kelas program ini sesuai dengan kebutuhan siswa vokasional untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan tren pekerjaan masa depan,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa mengingat perkembangan teknologi yang cepat, pemerintah perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki penguasaan teknologi untuk menghadapi percepatan perkembangan teknologi dan memenuhi pasar kerja yang diciptakan oleh Revolusi Industri 4.0.
“Oleh karena itu, kami sangat antusias tentang kerjasama ini. Kolaborasi dengan Markoding melalui program Inovasi Wanita 2024 sangat strategis untuk mempersiapkan lulusan vokasional dengan keterampilan tinggi dalam teknologi,” kata Yuliati.
Berita terkait: Pemerintah meluncurkan modul untuk mengajarkan keterampilan digital kepada UMKM yang dimiliki wanita
Berita terkait: Wanita Indonesia harus mengasah keterampilan digital: Kominfo
Berita terkait: APEC mendorong keterampilan digital bagi wanita di bidang pariwisata
Copyright © ANTARA 2024