Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa kementerian telah mengirim tim untuk melakukan kajian tentang banjir bandang yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami akan mempelajari detailnya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu.
Nurofiq mencatat bahwa siklon tropis yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah meningkatkan intensitas curah hujan secara signifikan di seluruh Sumatra, termasuk Aceh, Sumut, dan Sumbar, meskipun dampak ini sebelumnya belum mencapai wilayah tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa iklim sudah tidak bisa diprediksi lagi, sehingga kita harus perkuat ketahanan kita dalam melindungi alam,” katanya saat kunjungan ke Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru.
Menteri menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyerukan untuk mengakhiri kerusakan lingkungan, khususnya degradasi hutan, yang telah menyebabkan dampak parah selama krisis iklim.
Berita terkait: Indonesia berusaha memulihkan Sumatra setelah banjir dan tanah longsor yang mematikan
Dia menekankan perlunya perbaikan terus-menerus dalam penegakan tata ruang lingkungan dan meningkatkan upaya konservasi untuk melindungi, memulihkan, dan meningkatkan kualitas lingkungan, khususnya melalui langkah-langkah vegetasi.
Banjir bandang dan tanah longsor baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyusul hujan deras berintensitas tinggi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban jiwa telah mencapai 303 per Sabtu sore, tanggal 29 November.
Pemerintah masing-masing dari ketiga provinsi tersebut telah menetapkan status tanggap darurat bencana, berlaku dari 28 November hingga 11 Desember untuk Aceh, 27 November hingga 10 Desember untuk Sumatera Utara, dan 25 November hingga 8 Desember untuk Sumatera Barat.
Berita terkait: Menteri Keuangan siap menalangi dana darurat untuk banjir Sumatra
Berita terkait: Banjir Sumbar: Drone termal bantu pencarian puluhan orang yang hilang
Penerjemah: Firman, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025