Kementerian Awasi Distribusi Hewan Kurban dari Presiden RI

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian Indonesia menginformasikan bahwa mereka telah mengawasi distribusi dan penyembelihan hewan kurban yang disumbangkan Presiden Prabowo Subianto ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota untuk Idul Adha tahun ini.

Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, pengawasan dilakukan untuk memastikan proses distribusi dan penyembelihan sesuai dengan aturan dan prinsip kesejahteraan hewan.

"Kami harus pastikan hewan kurban sehat, disembelih dengan benar, dan dagingnya aman dikonsumsi," ujarnya dalam pernyataan yang diterima Minggu.

Dia memastikan prosesnya berjalan sesuai prinsip kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Tahun ini, pengawasan fokus pada pemeriksaan sertifikat kesehatan hewan, pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem, legalitas tempat penyembelihan, serta jaminan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan.

Kementerian Pertanian telah memastikan stok hewan kurban mencukupi. Berdasarkan proyeksi, total hewan tersedia tercatat 3.217.397, sementara kebutuhan nasional diperkirakan mencapai 2.074.269.

Selain ketersediaan yang cukup, aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan juga diprioritaskan agar hewan kurban memenuhi syarat syariah dan kesehatan, jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto menyumbang 985 sapi kurban untuk masyarakat merayakan Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat (6 Juni).

Sebelumnya, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyebut sebagian hewan kurban akan didistribusikan ke masyarakat melalui pemerintah daerah.

Menurutnya, menyumbang hewan kurban adalah cara memberdayakan peternak lokal. Tahun ini, pemerintah membeli hewan kurban dari 573 peternak di berbagai daerah.

Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Selawat Jibril: Bacaan Pendek, Keistimewaan, dan Cara Mengamalkannya