Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memanggil sejumlah operator sistem elektronik untuk membahas lebih lanjut penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital. Staf ahli kementerian untuk komunikasi dan media massa, Molly Prabawaty, mengatakan di Jakarta pada hari Kamis bahwa dalam diskusi kelompok fokus lanjutan, platform digital akan diminta untuk memberikan masukan tentang regulasi perlindungan anak yang saat ini sedang disusun.
Dia menginformasikan bahwa dasar hukum untuk regulasi keselamatan anak secara online adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 1 tahun 2024, sedangkan regulasi turunannya atau Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sedang disiapkan.
RPP telah dalam proses untuk waktu yang lama dan telah diselaraskan dengan Kementerian Hukum. Regulasi tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara.
“Kami ingin menyertakan perlindungan anak di ruang digital dalam peraturan pemerintah. Kami berharap regulasi tersebut dapat segera disetujui,” katanya.
Pemerintah juga akan menilai apakah perlu untuk diubah menjadi undang-undang atau dijadikan regulasi menteri.
Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid telah menekankan pentingnya mempercepat pembuatan regulasi untuk melindungi anak-anak dari ancaman potensial di ruang digital.
Selama pertemuan dengan para pemangku kepentingan di sini pada hari Kamis, Hafid menekankan bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang memprioritaskan perlindungan anak di ranah digital untuk mengatasi berbagai risiko di sana.
Sebelumnya pada hari Minggu, dia mengumumkan bahwa telah menandatangani dekrit tentang pembentukan tim khusus yang bertugas mempelajari rencana untuk memperkenalkan pembatasan berdasarkan usia pada akses anak-anak ke platform media sosial.
Berita terkait: Menteri menekankan perlunya pembuatan regulasi keamanan anak secara online
Berita terkait: Rancangan regulasi tentang perlindungan anak secara online dalam tahap harmonisasi
Berita terkait: LSM perlindungan anak mendesak pemerintah untuk memblokir permainan berdarah
Penerjemah: Muhammad Fadlan, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025