Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperkuat ekosistem game di Indonesia lewat peluncuran program Game Seed 2025. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pengembang game lokal agar bisa menciptakan game yang inovatif dan bersaing di kancah global.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan bahwa program ini memberi kesempatan bagi pengembang game pemula untuk mendapat dukungan dana awal guna mengembangkan purwarupa (prototype) game mereka.
Dia mengkonfirmasi bahwa pemenang sudah terpilih dan bahkan telah menarik minat dari sebuah penerbit internasional.
“Program ini memberikan modal awal bagi developer game lokal baru untuk mulai menciptakan ‘benih’ game mereka sendiri,” ujar Irene di Jakarta, pada Sabtu.
Irene menekankan bahwa dukungan Kemenparekraf tidak hanya sebatas pendanaan, tetapi juga fokus untuk membantu pengembang membangun pondasi bisnis yang kuat agar produk mereka memiliki nilai ekonomi.
Menurut Irene, membuat game tanpa strategi pemasaran dan penjualan yang tepat dapat menghambat pertumbuhan industri kreatif Indonesia.
Selain pelatihan dan mentor, Kemenparekraf juga meninjau aspek regulasi guna memperkuat kolaborasi antar sektor.
Pemerintah bertekad menciptakan lingkungan yang mendukung agar para pengembang lokal bisa menjadi lebih kompetitif dan produktif.
Irene juga menekankan pentingnya pemasaran dan kerjasama untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap game buatan dalam negeri.
Dia berharap para pengembang dapat menciptakan kekayaan intelektual (IP) yang tak hanya mencerminkan identitas kreatif Indonesia, tetapi juga berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang berlangsung dari 1 hingga 31 Oktober 2025, Kemenparekraf bermitra dengan UniPin untuk meluncurkan kampanye #BanggaMainLokal.
Inisiatif ini berupaya memperluas pasar game lokal dan meningkatkan kesadaran akan potensi industri game Indonesia.
Co-Founder dan CEO UniPin, Ashadi Ang, mengatakan kampanye #BanggaMainLokal edisi kedua ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Kemenparekraf dalam mendukung pertumbuhan sektor game dalam negeri.
Dia menambahkan, kehadiran UniPin di beberapa negara dapat membuka peluang kerjasama lintas pasar dan mendorong perekonomian digital Indonesia lebih jauh lagi.
Melalui Game Seed 2025, para pengembang tidak hanya akan mendapat pelatihan teknis, tetapi juga bimbingan dalam pengembangan karir, inovasi ide, dan pembuatan purwarupa game.
Program ini dirancang untuk membantu bakat-bakat Indonesia menghadapi tantangan industri game modern, menghasilkan karya yang layak secara komersial, serta bersaing di tingkat nasional maupun global.
*Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*