Kemarahan PBB: Perdana Menteri Israel Perintahkan Serangan ke Gaza di Tengah Gencatan Senjata

PBB menyatakan prihatin dengan laporan terbaru tentang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang perintahkan serangan di Gaza meski ada perjanjian genjatan senjata. Banyak warga Palestina yang menjadi korban tewas dalam serangan tersebut.

“Saya baru lihat laporan pers itu. Saya bisa katakan bahwa laporan-laporan ini sangat memprihatinkan,” ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah konferensi pers.

Dia mengaku tidak tau apakah staf PBB di lapangan sudah dapat peringatan sebelumnya.

“Kami gak mau situasi ini terhambat. Sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam genjatan senjata untuk mematuhinya. Kami tidak ingin warga sipil dibom lagi. Kami juga tidak ingin operasi kami dikutuk lagi,” tegasnya.

Pernyataan Dujarric ini keluar setelah ada laporan yang mengutip kantor perdana menteri Israel, bahwa Netanyahu telah instruksikan tentaranya untuk melakukan serangan dahsyat di Gaza, dengan menuduh Hamas telah langgar genjatan senjata.

MEMBACA  Dua warga sipil tewas akibat serangan roket Hezbollah di utara Israel.