Keluarga Affan Kurniawan Terima Rumah Baru dari Menteri Perumahan

Kabupaten Bogor (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait pada Senin menyerahkan rumah subsidi ke keluarga Almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang meninggal selama kerusuhan baru-baru ini.

Rumah tersebut berlokasi di Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyerahan ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Prabowo, yang sebelumnya telah bertemu keluarga Affan di Istana Presiden.

Properti ini terdiri dari tanah seluas 60 meter persegi dengan bangunan rumah 30 meter persegi, yang memiliki dua kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur.

Menteri Maruarar menjelaskan bahwa kementeriannya telah menyiapkan opsi perumahan alternatif di Tangerang dan Serang. Namun, keluarga Affan langsung merasa nyaman dengan rumah di Cileungsi ini, sehingga memilihnya sebagai rumah baru mereka.

“Saya siapkan beberapa pilihan, tapi orang tua dan keluarga merasa yang ini sudah cocok, jadi kami berikan langsung,” kata Maruarar.

Dia menekankan bahwa rumah ini diberikan melalui program perumahan bersubsidi pemerintah, dengan dukungan dari bank mitra, notaris, dan pengembang. Semua proses administrasi telah selesai, dan keluarga kini dapat menempati rumah tersebut.

Maruarar juga menekankan pentingnya penegakan hukum dalam kasus Affan, dan mendorong agar kasusnya diselesaikan dengan adil, cepat, dan transparan sesuai arahan Presiden.

“Negara ini berdasarkan hukum, dan prosesnya harus transparan dan adil. Itu juga yang saya sampaikan ke ibu almarhum,” ujarnya.

Acara serah terima ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Berita terkait: Prabowo calls for transparency in probe of Affan Kurniawan’s death
Berita terkait: Jakarta Tragedy: Police to hold rapid hearing for 7 officers

Penerjemah: M Fikri Setiawan, Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Menteri Berharap Kerja Sama Tenaga Kerja yang Lebih Kuat dengan Jepang