Minggu, 26 Oktober 2025 – 10:44 WIB
Tren buruk Liverpool di Liga Inggris masih berlanjut. The Reds kembali mengalami kekalahan pahit setelah dikalahkan Brentford dengan skor 2-3 di Stadion Gtech Community, London, pada hari Minggu tanggal 26 Oktober 2025.
Baca Juga :
Full Rekap Liga Champions: The Blues Menggila, Bayern dan Madrid Tak Terbendung!
Hasil ini memperpanjang catatan kekalahan beruntun Liverpool menjadi empat pertandingan di Premier League. Sebelumnya, Virgil van Dijk dan kawan-kawan kalah dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United.
Kekalahan ini juga membuat posisi Liverpool di klasemen semakin terpuruk. The Reds sekarang berada di peringkat keenam dengan hanya mengumpulkan 15 poin, tertinggal jauh dari zona Liga Champions.
Baca Juga :
Liverpool Ditekuk MU, Virgil van Dijk: Kami Ceroboh!
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. Dia mengakui bahwa kekalahan dari Brentford adalah yang paling mengecewakan sejak dia melatih The Reds.
“Saya rasa kekalahan ini termasuk yang paling mengecewakan selama saya disini,” kata Slot seperti dikutip dari ESPN.
“Setelah 30 menit, Brentford benar-benar mendominasi pertandingan dengan lemparan-lemparan panjang, bola mati, dan momen-momen yang mereka manfaatkan dengan sangat baik.”
Baca Juga :
Klasemen Premier League: Arsenal Teratas Dibayangi Manchester City
Slot menilai performa timnya terus menurun dan kali ini adalah yang terburuk dibandingkan tiga kekalahan sebelumnya.
“Yang paling mengkhawatirkan adalah kami kalah empat kali berturut-turut. Hasil akhir memang paling penting, tapi hari ini permainan kami adalah yang terburuk dari semuanya,” ujarnya.
Yang ironis, Liverpool sudah mengantisipasi gaya bermain Brentford, terutama ancaman dari lemparan jauh. Namun, The Reds tetap kebobolan lebih dulu pada menit kelima melalui skema tersebut lewat gol Dango Ouattara.
“Iya, itu satu-satunya hal yang kami latih kemarin di lapangan. Kami tau mereka berbahaya dari lemparan jauh dan bola mati, tapi tetap saja kami kebobolan,” ungkap pelatih asal Belanda itu dengan nada kecewa.
Slot menyebutkan bahwa tim lawan sekarang sudah paham cara terbaik untuk mengalahkan Liverpool — yaitu dengan mengandalkan bola-bola panjang dan duel fisik di area pertahanan.
“Tim-tim lawan sepertinya punya gaya bermain tertentu melawan kami. Itu strategi yang sangat bagus, dan kami belum menemukan solusinya,” ujarnya.
“Ketika Anda kebobolan terlalu banyak gol seperti ini, Anda bahkan tidak bisa bersaing. Ini juga mungkin karena banyak pergantian di tim selama musim panas,” lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Empat kekalahan beruntun menjadi sinyal bahaya bagi Liverpool. Selain kehilangan poin, semangat pemain juga terlihat anjlok. Slot mengakui, dia tidak menyangka timnya bisa terpuruk sedalam ini.