Kejam! Anak 7 Tahun Ditarik ke Kebun Sawit di Simalungun Lalu Dicabuli, Pelaku Ditangkap

Seorang pria berusia 44 tahun dengan inisial JPS telah ditangkap oleh polisi atas dugaan melakukan pencabulan terhadap seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di perkebunan sawit di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kejadian tersebut terjadi saat korban pulang sekolah dan bertemu dengan pelaku. Korban kemudian ditarik ke dalam perkebunan sawit di Desa Baliju, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, di mana ia diduga menjadi korban pencabulan oleh pelaku.

Setelah peristiwa tersebut, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada ayahnya. Sang ayah kemudian mencari pelaku bersama putrinya, namun pelaku tidak ditemukan. Beberapa hari kemudian, warga melihat pelaku dan melaporkannya kepada polisi. JPS akhirnya diamankan oleh Polsek Tanah Jawa dan dibawa ke kantor polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyatakan bahwa pelaku telah diamankan dan dibawa ke Polsek Tanah Jawa untuk pengamanan sementara. Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi kejadian dan mengumpulkan bukti terkait dugaan aksi biadab yang dilakukan oleh pelaku.

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan mempercayakan penanganan kasus kepada pihak yang berwenang. Tindakan pencabulan terhadap anak merupakan kejahatan serius yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Asmon juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke polisi jika mengetahui adanya tindak kejahatan serupa di lingkungan sekitar. Penegakan hukum dan perlindungan terhadap anak-anak harus menjadi prioritas bersama untuk mencegah kasus-kasus pencabulan yang merugikan korban dan keluarganya.

MEMBACA  Tips Spooring Ban dengan Benang, Tidak Perlu Ribet ke Bengkel

Tinggalkan komentar