Kamis, 5 Juni 2025 – 03:06 WIB
Hong Kong, VIVA – Kisah mantan model asal Hong Kong, Connie Ng, menarik perhatian dunia. Ini karena penurunan berat badannya dinilai terlalu ekstrem. Beratnya turun drastis setelah tekanan dalam pernikahan yang mengejutkan publik, menunjukkan bahaya standar kecantikan yang toxic.
Baca Juga :
Setelah 4 Bulan Tewas Mengerikan, Pemakaman Abby Choi Digelar dengan Tema Warna Pink
Dikutip dari laman KBI Zoom, kisah mantan model Hong Kong ini bukan untuk jadi inspirasi, tapi sebagai peringatan keras. Berat badannya turun sampai hanya 22 kilogram akibat diet ekstrem, dipicu standar kecantikan berbahaya dan trauma emosional dalam pernikahannya.
Menurut Global Times, kisah Ng terus jadi pembahasan di media Hong Kong sebagai pengingat betapa mahalnya harga fisik dan mental demi mengejar kesempurnaan yang tidak sehat—terutama bagi wanita yang ingin menikah dengan keluarga kaya.
Baca Juga :
5 Potret Laurinda Ho, Anak Raja Judi Hong Kong yang Nikah di Bali
Pernikahan Impian yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
Connie Ng, cantik dan pintar, pernah jadi idaman banyak orang dan sukses sebagai model iklan. Di usia 16, dia bertemu Edwin Kwok, pewaris Wing On International Holdings yang lulusan Harvard. Di usia 21, dia menikah dengan kehidupan bak dongeng—penuh kemewahan dan kasih sayang.
Baca Juga :
Potongan Tubuh Abby Choi yang Hilang Akhirnya Ditemukan
Namun, setelah tinggal bersama suaminya, segalanya berubah. Ng, yang ingin memenuhi harapan mertuanya, jadi terobsesi dengan penampilannya. Saat makan, suaminya memberi komentar, "Berat badanmu bertambah"—dan itu jadi pemicu perubahan yang berbahaya.
Diet Ekstrem yang Merusak Kesehatan
Dipicu rasa takut dan tidak aman, Ng mulai diet ekstrem yang salah, menyebabkan anoreksia dan penurunan kesehatan drastis. Dia harus menjalani operasi pengangkatan sebagian perut dan usus besar, hingga tak bisa jalan tanpa bantuan.
Mimpinya sekolah di luar negeri sirna. Awalnya suaminya merawatnya, tapi kasih sayangnya hilang saat kondisi Ng memburuk. Dengan gigi dan rambut rontok, tubuhnya semakin kurus, dan suaminya mulai berselingkuh. Pada 2006, dia mengajukan cerai dan dapat tunjangan 42.500 yuan per bulan.
Perceraian itu memperburuk kesehatannya. Beratnya hanya 22 kg, fisiknya seperti wanita 70 tahun. Pada 2021, Edwin Kwok berhenti bayar tunjangan, memperparah penderitaannya.
Namun, berkat perawatan dokter dan dukungan orang tuanya yang juga dokter, Ng pelan-palan pulih. Meski tak bisa kembali cantik seperti dulu, kondisinya tak lagi mengancam nyawa.
Kini hidup lebih tenang, Ng membagikan foto dan pesan terbaru di media sosial. Kata-katanya berbunyi, "Hargai dirimu. Jangan kehilangan jati diri demi standar orang lain atau kecantikan yang tak sehat."
Kisah Connie Ng bukan cuma tragedi, tapi bukti ketahanan dan peringatan untuk tidak biarkan harga diri ditentukan orang lain.
Halaman Selanjutnya
Sumber: KBI Zoom