Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan bahwa pemerintah telah memenuhi kebutuhan dasar 11.533 orang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, yang saat ini tinggal di delapan tempat penampungan pengungsi.
“Per hari ini, tidak ada keluhan tentang ketersediaan makanan, minuman, dan air bersih. Namun, kami akan menambah persediaan perlengkapan mandi,” kata dia dalam konferensi pers setelah rapat koordinasi penanganan erupsi yang dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sini pada Selasa.
Suharyanto menambahkan bahwa enam tempat penampungan pengungsi berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua lainnya berada di Kabupaten Sikka.
Namun, karena dampak abu vulkanik dari Gunung Lewotobi yang parah di Sikka, pengungsi yang tinggal di dua tempat penampungan tersebut akan secara bertahap dipindahkan ke Flores Timur, katanya.
Pemimpin BNPB juga mengatakan bahwa pemerintah daerah yang terdampak telah menyoroti perlunya operasi feri untuk mendukung mobilitas.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menangani masalah ini,” tambahnya.
Selanjutnya, Suharyanto menginformasikan bahwa TNI Angkatan Laut akan mengirimkan fregat KRI Ahmad Yani untuk mendukung penanganan korban erupsi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, yang juga hadir dalam rapat tersebut, menekankan bahwa pemerintah akan membangun sekitar 1.100 rumah bagi mereka yang terdampak erupsi setelah Kementerian Agraria dan Tata Ruang melakukan verifikasi status hukum lahan yang dipilih.
Dia menekankan bahwa pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemimpin daerah untuk memastikan bahwa rumah-rumah dibangun di lokasi yang aman dari bencana dan tidak jauh dari area pertanian, mengingat sebagian besar pengungsi adalah petani.
Berita terkait: Korban Lewotobi menunggu rumah baru untuk mendapatkan bantuan keuangan: BNPB
Berita terkait: Wakil Presiden memimpin pertemuan penanganan dampak erupsi Lewotobi
Berita terkait: Wakil Presiden Gibran akan mengunjungi korban erupsi Gunung Lewotobi
Translator: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024