Kebimbangan Terhadap Resesi AS Mulai Menguap, Perkiraan Kuartal I 2024 Menunjukkan Perbaikan

Sedang memuat…

Sebuah survei terhadap 34 ekonom terkemuka di Amerika Serikat (AS) mencatat bahwa kekhawatiran pasar terhadap resesi AS mulai menurun. Foto/Dok

JAKARTA – Sebuah survei terhadap 34 ekonom terkemuka di Amerika Serikat (AS) mencatat bahwa kekhawatiran pasar terhadap resesi AS mulai menurun. Berdasarkan survei dari Federal Reserve Bank of Philadelphia, prospek ekonomi negeri Paman Sam -julukan AS- dalam jangka pendek dinilai lebih baik dibandingkan tiga bulan lalu.

“Kekhawatiran resesi pada paruh pertama tahun 2024 telah mencair seperti (mencairnya) salju di sebagian besar negara yang telah melewati musim dingin ini,” tulis survei tersebut, dilansir Market Watch, Minggu (11/2/2024).

Peluang terjadinya resesi saat ini dinilai hanya sebesar 17,3%. Ekonom melihat produk domestik bruto (PDB) AS masih tetap positif pada kuartal pertama 2024. “Dalam kondisi normal, risiko resesi adalah sekitar 15%,” terang para ekonom.

Pelaku pasar meyakini The Fed dapat membawa ekonomi AS ‘soft-landing’, penurunan inflasi tanpa harus memicu kontraksi pertumbuhan ekonomi. Soft landing juga dapat diartikan bahwa ekonomi tetap tumbuh sementara inflasi mereda, meskipun masih dibayangi suku bunga tinggi.

PDB kuartal pertama AS diprediksi akan tumbuh 2,1%, naik dari ekspektasi survei mereka terakhir sebesar 0,8%. Secara rata-rata tahunan, ekonom memperkirakan PDB riil AS akan meningkat sebesar 2,4% pada tahun 2024. Angka tersebut naik 0,7 poin persentase dari survei sebelumnya.

Menurut survei tersebut, pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat di tengah level suku bunga saat ini, dengan tingkat pengangguran pada akhir tahun ini diyakini mencapai 4%, naik dari 3,7% pada bulan Januari.

“Inflasi, yang diukur dengan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index), akan terus melambat dan mengakhiri tahun ini tepat di atas target The Fed pada tingkat tahunan sebesar 2,1%,” tutup survei tersebut.

MEMBACA  Pemimpin UE Setuju memberlakukan sanksi terhadap Iran atas serangan terhadap IsraelPemimpin-pemimpin Uni Eropa setuju untuk memberlakukan sanksi terhadap Iran karena serangan terhadap Israel.

(akr)