Kebersihan Penting untuk Menjamin Kualitas Pariwisata: Wakil Menteri

Deputi Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati menekankan pentingnya menjaga kebersihan destinasi wisata untuk memastikan kualitas pariwisata di Indonesia.

Saat berpartisipasi dalam aksi pembersihan sampah laut di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Bali, pada hari Minggu, Ermawati menjelaskan bahwa kegiatan ini mendukung program cepat Kementerian Pariwisata untuk gerakan pariwisata bersih.

Program ini bertujuan untuk mempromosikan ekosistem yang bersih dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan di tempat wisata.

“Salah satu alasan utama orang memilih destinasi adalah kebersihan lingkungan dan fasilitas pendukung seperti toilet. Oleh karena itu, kebersihan sangat penting untuk daya saing dan daya tarik,” ujarnya.

Ermawati yang akrab disapa Ni Luh Puspa, menunjukkan bahwa program cepat tentang kebersihan destinasi pariwisata mencakup lima destinasi prioritas super (DPSP) serta Jakarta, Kepulauan Riau, dan Bali.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam Indeks Kinerja Pengembangan Pariwisata Forum Ekonomi Dunia (TTDI).

Meskipun Indonesia naik dari peringkat 32 menjadi 22 pada tahun 2024, negara tersebut masih mendapatkan skor rendah dalam kategori kesehatan dan kebersihan, katanya.

“Kita perlu terus meningkatkan kualitas objek wisata kita. Kita perlu memperhatikan dua isu, yaitu pariwisata berkualitas dan pariwisata berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memuji kerjasama antara berbagai kementerian dan lembaga pemerintah untuk kegiatan pembersihan sampah laut.

“Hal ini menunjukkan komitmen kita dalam mengatasi masalah sampah laut,” ujar Nurofiq.

Selain Deputi Menteri Ernawati, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, masyarakat lokal, dan kementerian dan lembaga lainnya, juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Berita terkait: Kementerian promosikan Gerakan Pariwisata Bersih di delapan destinasi uji coba

MEMBACA  Rapor menyatakan bahwa Korea Utara membeli kamera pengawas dari China untuk menguatkan kontrolnya

Berita terkait: Indonesia bergabung dalam Forum Pariwisata ASEAN untuk mewujudkan pariwisata berkualitas

Penerjemah: Adimas P, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar