Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Savana Widodaren di wilayah Pasuruan akhirnya padam setelah puluhan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan karhutla tersebut dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. “Api dipadamkan pada 20 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Septi, Kamis (20/6). Septi menjelaskan karhutla itu tepatnya terjadi di kawasan sekitar Puncak Lempitan dengan posisi di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan di Kabupaten Pasuruan. Meskipun api padam, saat ini petugas masih melakukan proses pendinginan pada area terbakar menggunakan jet shooter untuk memastikan tidak ada api atau bara api yang tersisa. Dalam upaya menangani kebakaran yang dilaporkan terjadi pada Rabu (19/6) pukul 17.30 WIB itu, 29 personel diterjunkan mencakup Masyarakat Peduli Api (MPA) Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan, Coban Trisula, Jabung, dan MPA Ngadas. “Saat ini petugas melakukan proses mop up atau pendinginan di lokasi area terbakar dengan air menggunakan jet shooter,” ujarnya. Pihak BB TNBTS juga masih menganalisis dan identifikasi areal terdampak karhutla itu. Adapun jenis tumbuhan yang terdampak, yaitu rumput merakan, alang-alang, akasia, dan cemara gunung.