Kebakaran di Hotel Resor Ski di Turki Menewaskan 76 Orang, Tamu Terpaksa Melompat dari Jendela

Kebakaran yang terjadi di hotel resor ski di Pegunungan Bolu, Turki telah menelan korban jiwa sebanyak 76 orang dan melukai puluhan orang lainnya pada hari Selasa (21/1/2025). Kebakaran tersebut memaksa para tamu yang panik untuk melompat keluar jendela di tengah malam.

Menurut Mevlut Ozer, seorang saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut di resor ski Kartalkaya di barat laut Turki, dia mengatakan bahwa situasinya seperti kiamat. Api langsung membakar hotel hanya dalam waktu setengah jam.

Insiden kebakaran ini dimulai sekitar pukul 3:30 pagi (0030 GMT) di lantai restoran Grand Kartal Hotel yang memiliki 12 lantai, demikian disampaikan oleh pihak berwenang.

Setelah kebakaran terjadi, beberapa mobil pemadam kebakaran dan ambulans segera tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan. Mereka mengepung gedung yang telah hangus terbakar, di mana seprai putih yang diikat menjadi satu tergantung dari sedikitnya tiga jendela di lantai atas, menunjukkan betapa orang-orang berusaha untuk melarikan diri.

Presiden Tayyip Erdogan kemudian menetapkan hari Rabu sebagai hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap korban kebakaran tersebut.

Saksi mata lainnya, Omer Sakrak, yang juga merupakan karyawan hotel tetangga, mengungkapkan bahwa para tamu hotel mulai melompat keluar jendela karena panik. Dia menceritakan pengalamannya ketika seorang teman melompat dari lantai 11 dan berharap agar Tuhan memberinya perlindungan.

“Mereka mencoba turun menggunakan seprai. Namun, seprai tersebut robek ketika salah seorang teman mencoba melarikan diri dan akhirnya jatuh terduduk,” ujar Omer Sakrak kepada Reuters.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa seorang ayah juga berteriak tentang anaknya yang berusia satu tahun, “Saya akan melempar anak saya atau dia akan terbakar.”

MEMBACA  Kemiskinan meningkat menjadi lebih dari 52 persen di Argentina Milei

Para tamu hotel mengungkapkan bahwa mereka melarikan diri melalui koridor yang dipenuhi asap dan tidak mendengar suara alarm kebakaran.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyatakan bahwa terdapat 238 tamu yang sedang menginap di hotel tersebut, yang terletak di kaki beberapa lereng ski dan terus terbakar hingga sore hari.

Tinggalkan komentar