Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Amelia Anggraini, menyatakan bahwa keanggotaan resmi Indonesia dalam kelompok BRICS harus memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
Dia menambahkan bahwa keputusan Indonesia untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS sebagai anggota penuh adalah langkah strategis yang mencerminkan komitmen bangsa ini untuk meningkatkan pengaruh dan peran dalam tata kelola global.
“Dengan Indonesia bergabung dalam blok ini, BRICS sekarang menjadi forum yang lebih inklusif dan representatif. Ini mencakup hampir setengah dari populasi dunia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi global,” katanya dalam pernyataan yang diterima di sini pada Selasa.
Dia menyambut keanggotaan Indonesia dalam BRICS dengan optimisme dan menggambarkannya sebagai langkah bersejarah.
Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan keanggotaan ini secara optimal, terutama dalam mempromosikan agenda-agenda yang relevan dengan kepentingan nasional.
Kepentingan nasional, kata dia, termasuk memperkuat kedaulatan digital, meningkatkan kerja sama keamanan, memastikan keberlanjutan ekonomi hijau, dan mempersempit kesenjangan pembangunan antar negara.
Indonesia juga memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara BRICS dan negara-negara di wilayah Asia Tenggara, katanya.
Ini membuka peluang untuk memperluas jaringan diplomasi ekonomi dan geopolitik serta menciptakan sinergi antara ASEAN dan BRICS, dua blok ekonomi regional penting.
“Keanggotaan Indonesia dalam BRICS juga mencerminkan kepercayaan global terhadap kemampuan dan stabilitas negara ini untuk memimpin berbagai inisiatif internasional,” katanya.
Dalam konteks diplomasi parlemen, katanya pihaknya akan mendorong sinergi di antara parlemen negara-negara BRICS untuk mengakomodasi kepentingan rakyat, keadilan ekonomi, akses teknologi, dan kedaulatan pangan.