“
loading…
Bashar Al Assad kabur ke luar negeri, tetapi tujuannya belum diketahui. Foto/X/@RoyalIntel_
DAMASKUS – Suasana di Damaskus tampak kacau dan takut, dengan banyak orang tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang sedang terjadi saat faksi pemberontak semakin mendekat.
Di beberapa pinggiran kota, simbol-simbol kekuatan dinasti Assad telah dirobohkan atau digulingkan.
Kementerian dalam negeri mengatakan mereka sedang membangun cincin baja di sekitar ibu kota. Namun, pasukan pemerintah secara khusus gagal menyediakan pertahanan semacam itu di kota-kota, kota kecil, dan desa-desa yang telah jatuh ke tangan faksi pemberontak di seluruh negeri.
Ke Mana Bashar Al Assad Kabur?
1. Assad Kabur ke Luar Negeri
Desas-desus beredar tentang keberadaan Presiden Bashar al-Assad, dengan orang-orang memesan penerbangan masuk dan keluar dari Damaskus untuk mencari tahu apakah dia mungkin telah pergi.
Presiden Suriah, Bashar al-Assad, diyakini telah melarikan diri dari negara yang telah diperintah keluarganya selama 50 tahun karena pemberontak mengatakan mereka telah merebut ibu kota setelah serangan kilat yang diselesaikan hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Dua perwira senior Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa Assad telah melarikan diri dari Damaskus, tujuannya tidak diketahui. Laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
2. Uni Emirat Arab Belum Konfirmasi
Kemudian, melansir BBC, seorang penasihat diplomatik Presiden Uni Emirat Arab mengatakan dia tidak tahu apakah Assad berada di UEA.
Berbicara kepada wartawan di Dialog Manama di Bahrain, Anwar Gargash menolak mengomentari spekulasi bahwa Assad mungkin mencari perlindungan di UEA.
\”Ketika orang bertanya, \’ke mana Bashar al-Assad akan pergi?\’, ini benar-benar, pada akhirnya, menjadi catatan kaki dalam sejarah,\” katanya. \”Saya tidak menganggapnya penting. Seperti yang saya katakan, pada akhirnya ini benar-benar menjadi catatan kaki untuk peristiwa yang lebih besar.\”
Gargash juga menyebutkan bahwa Suriah \”belum aman\” dan masih rentan terhadap ekstremisme dan terorisme.
3. Rusia Klaim Assad Kabur setelah Berunding dengan Pemberontak
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa Presiden Suriah yang digulingkan Bashar al-Assad meninggalkan jabatannya dan negaranya setelah berunding dengan \”peserta lain dalam konflik bersenjata\” dan memberikan instruksi untuk pengalihan kekuasaan secara damai.
Rusia menegaskan bahwa Rusia tidak terlibat dalam perundingan tersebut dan bahwa pangkalan militernya di Suriah dalam keadaan siaga tinggi tetapi tidak terancam.