Kawasan ekonomi khusus akan menjadi pendorong pertumbuhan Indonesia: menteri

Zona Ekonomi Khusus (SEZ) akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan selanjutnya, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Dengan adanya SEZ, kami berharap ekonomi akan tumbuh lebih cepat dalam 5 hingga 10 tahun ke depan,” ujarnya dalam konferensi pers pada hari Rabu.

Setelah pertemuan dengan Dewan Nasional untuk SEZ pada hari Selasa, Hartarto mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui proposal untuk tujuh SEZ baru.

“Semua proposal pembentukan SEZ ini akan segera memiliki regulasi yang disiapkan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah bertujuan untuk menyelesaikan regulasi tersebut pada bulan Oktober, dan langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan target investasi total hingga Rp1.090 triliun (sekitar US$71,93 miliar), pengembangan SEZ diharapkan dapat menciptakan lebih dari 14 juta lapangan kerja.

Rizal Edwin, sekretaris jenderal pelaksana Dewan Nasional untuk SEZ, mencatat bahwa investasi SEZ telah mencapai Rp205,2 triliun sejak awal berdirinya hingga paruh pertama 2024, dengan menyerap 132.227 pekerja.

Berita terkait: Menteri BUMN catat saran pengembang Burj Khalifa tentang pengembangan SEZ

Berita terkait: SW Papua menyambut investor Tiongkok untuk membangun smelter di SEZ Sorong

Penerjemah: Bayu Saputra, Yashinta Difa
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Memindahkan gerbang impor dapat meningkatkan industri dalam negeri: menteri

Tinggalkan komentar