Kasus COVID-19 Meningkat, Namun Varian Baru Lebih Ringan

Rabu, 4 Juni 2025 – 14:14 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Indonesia Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Merdeka Jakarta pada hari Selasa (3 Juni).

Baca Juga:
Menkes Beberkan Jenis Penyakit yang Banyak Terdeteksi di Cek Kesehatan Gratis

Dalam pertemuan tersebut, Menkes memberikan pembaruan tentang berbagai masalah kesehatan nasional, termasuk situasi terbaru COVID-19 dan perkembangan program pemeriksaan kesehatan gratis pemerintah.

Mengenai kenaikan kasus COVID-19, Menkes Budi menekankan agar masyarakat tetap tenang.

Baca Juga:
Menkes Lapor Prabowo: 7,8 Juta Rakyat Sudah Cek Kesehatan Gratis

"Varian ini relatif tidak mematikan. Jadi tidak perlu terlalu khawatir atau panik," kata Menkes.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin

Baca Juga:
Menkes: Kasus Covid-19 di RI Memang Terjadi Kenaikan tapi Varian yang Tidak Mematikan

Dia juga melaporkan percepatan rencana pemerintah membangun 66 rumah sakit baru.

Awalnya direncanakan dalam lima tahun, sekarang dipercepat menjadi dua tahun saja, dengan 32 rumah sakit akan dibangun tahun 2025.

"Tahun ini rencananya 32 rumah sakit, tahun depan 34 lagi. Dari 32 tersebut, 16 sudah mulai dibangun. Semoga bisa selesai tahun ini. Sisanya akan menyusul," ujar Menkes Sadikin.

"Ada sedikit realokasi anggaran yg perlu persetujuan Presiden, dan beliau sudah setuju. Ini bukan tambahan anggaran, tapi pergeseran untuk mendukung percepatan," lanjutnya.

Program cek kesehatan gratis, salah satu program unggulan Presiden, juga menunjukkan perkembangan signifikan.

Hingga awal Juni 2025, sekitar 7,8 juta orang Indonesia telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

"Sekarang kami bisa menjangkau 200.000 orang per hari. Itu sekitar 5 juta orang per bulan," tambahnya.

Program ini akan diperluas ke sekolah-sekolah mulai bulan ini dan bulan depan, dengan target menjangkau 50 juta orang Indonesia.

MEMBACA  Israel akan menghadiri pembicaraan gencatan senjata baru saat PBB mengatakan krisis kelaparan di Gaza semakin memburuk menurut Reuters

Menkes juga melaporkan beberapa masalah kesehatan yang teridentifikasi selama pemeriksaan.

"Pada bayi, banyak ditemukan kelainan jantung bawaan. Pada balita, masalah gigi. Pada dewasa, hipertensi dan diabetes—juga pada lansia," jelasnya.

Menkes Sadikin juga menyoroti perkembangan positif dalam skrining tuberkulosis (TB).

"Dengan alat diagnostik yang lebih murah dan tersebar luas, kami bisa mendeteksi kasus lebih awal," katanya.

"Dari target 1 juta skrining, kami harap bisa mendeteksi sebanyak mungkin kasus dan mulai pengobatan segera. Kami juga sudah pakai regimen pengobatan baru yang jauh lebih terjangkau dan sudah digunakan," tutupnya.

Halaman Selanjutnya