Mencium anak setiap hari adalah sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Tidak cuma itu, anak-anak juga diizinkan untuk mencium kepala ayah dan ibunya setiap hari juga.
Ciuman dari ayah atau ibu mempunyai dampak positif pada anak-anaknya. Soalnya, ciuman itu adalah ungkapan cinta, perhatian, kerinduan, dan lain-lain dari arti-arti keindahan yang bisa menjaga keharmonisan keluarga.
Seperti dikutip dari buku Kaifa Takûnâ Abawain Mahbûbain karya Dr. Muhammad Fahd Ats-Tsuwaini, diceritakan suatu kali Nabi SAW bertanya pada seorang badui, "Apakah kamu mencium anakmu setiap hari?"
Orang itu jawab, "Aku punya sepuluh orang anak, tidak pernah sekalipun aku cium satupun dari mereka."
Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepadanya, "Apa yang sudah kamu lakukan? Sesungguhnya Allah sudah mencabut rahmat dari hatimu." (HR. Muslim dan At-Tirmidzi).
Diriwayatkan dalam sebuah atsar dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha, beliau bercerita, "Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ada di rumahku. Waktu itu pembantu bilang kalau Ali dan Fathimah ada di dalam kamar.
Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepadaku, ‘Bangunlah kamu tolong panggilkan ahli baitku.’"