Kapasitas Panas Bumi Indonesia Peringkat Kedua Global

Jakarta (ANTARA) – Indonesia memegang kapasitas energi panas bumi terbesar kedua di dunia, menempatkan dirinya sebagai pemimpin global dalam transisi energi bersih, kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia pada hari Rabu.

“Indonesia adalah salah satu pusat panas bumi terbesar di dunia, hanya di bawah Amerika Serikat,” ujar Lahadalia dalam 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta.

Kapasitas panas bumi terpasang Indonesia mencapai 2,744 megawatt (MW), sementara Amerika Serikat memimpin dengan 3,937 MW. Potensi dan cadangan panas bumi total kepulauan ini diperkirakan mencapai 23,742 MW.

Dengan keuntungan strategis ini, Lahadalia menyatakan Indonesia terbuka untuk kolaborasi dengan mitra internasional untuk mempromosikan peralihan ke energi terbarukan.

“Kami menyambut peluang untuk bertukar teknologi, keahlian, dan praktik terbaik. Bersama-sama, kita bisa mendorong revolusi energi bersih untuk ekonomi yang lebih kuat dan masa depan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Eniya Listiani Dewi mencatat bahwa pemerintah telah menyusun paket kebijakan lengkap untuk mempercepat pengembangan panas bumi.

Berita terkait: Reformasi regulasi beri kepastian bagi perusahaan panas bumi: Menteri

“Indonesia tidak hanya membangun target, tetapi seluruh ekosistem untuk mendukung pertumbuhan. Tujuan kami adalah menjadi model global untuk energi panas bumi yang berkelanjutan,” ucapnya.

Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (INAGA) Julfi Hadi menyoroti keandalan energi panas bumi, menyebutnya sebagai satu-satunya sumber energi terbarukan yang dapat beroperasi terus menerus dengan faktor kapasitas melebihi 90 persen.

“Ini menjadikan panas bumi sebagai tulang punggung sistem energi yang berkelanjutan,” katanya.

Diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, IIGCE 2025 juga menandai peluncuran Pusat Keunggulan Panas Bumi Indonesia.

MEMBACA  Oppenheimer mempertahankan peringkat Outperform pada saham Viad Corp, mengutip tren yang kuat oleh Investing.com

Acara ini menampilkan lebih dari 150 perusahaan, forum investasi internasional, dan delegasi dari 22 negara.

Berita terkait: Ilmu kebumian kunci untuk eksplorasi panas bumi lebih aman, kata ahli

Penerjemah: Arnidhya, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025