Kapal kargo Kuala Mas tenggelam di lepas pantai Kupang

Kapal kontainer Kuala Mas tenggelam di perairan antara Pulau Timor dan Pulau Semau, dekat Pelabuhan Kontainer Tenau di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Sabtu. Komisaris Senior Irwan Nasution, Komandan Polisi Air Polisi Daerah NTT, mengatakan kepada wartawan di Kupang pada hari Sabtu bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meskipun kerugian mencapai Rp70 miliar. Nasution mengungkapkan bahwa sebagian dari kontainer yang diangkut oleh kapal tersebut tenggelam sebagian ke dasar laut, sementara yang lain terbawa arus ke pantai sekitar Pelabuhan Bolok dan Tenau. Menurut komisaris senior, kapal terbawa arus setelah mencoba untuk berlabuh di dekat Pelabuhan Tenau. Kapal itu bertabrakan dengan Kapal Tanker Maritim Khatulistiwa pukul 2:26 pagi WITA, menyebabkan Kuala Mas terhuyung 10 derajat ke sisi kanan. Setelah menerima laporan dari kapal kargo, tim Polisi Air Polisi Daerah NTT segera mendeploy personel untuk membantu evakuasi kru, bekerja sama dengan Badan SAR Kupang (Basarnas). Sebanyak 20 anggota kru, termasuk kapten, berhasil diselamatkan. “Personel Polisi Air mengevakuasi kru dan kapal menggunakan tiga kapal ke Dermaga Polairud,” kata Nasution. Kapal berbendera Indonesia Kuala Mas dinyatakan tenggelam sepenuhnya ke dasar laut di sekitar perairan pada pukul 8:30 pagi WITA. Sebagian besar kontainer kargo tenggelam, sementara yang lain melayang ke berbagai lokasi, termasuk Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Dermaga Pelabuhan Bolok, dan Dermaga Pangkalan TNI – AL VII Kupang. Menurut marinetraffic.com, Kuala Mas adalah kapal kargo dengan panjang 127,73 meter dan lebar 18 meter. Berita terkait: Km Lestari tenggelam di lepas pantai Sulawesi Selatan dengan 139 penumpang di atasnya Berita terkait: Tim SAR terus melacak kru yang hilang di Pulau Yapero, Papua. Penulis: Kornelis Kaha, Aditya Eko Sigit Wicaksono Editor: Azis Kurmala Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Partai Golkar Mendukung Pilihan KIM dalam Pemilihan Gubernur Banten, Bagaimana Nasib Airin?

Tinggalkan komentar