"Kami Paham Semangat Tinggi dalam Mencari Pekerjaan" Atau versi lebih ringkas: "Kami Mengerti Antusiasme Mencari Kerja"

Keributan di Job Fair Bekasi, Kemnaker: Kami Paham Antusiasme Mencari Kerja

loading…

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga menanggapi keributan yang terjadi saat acara bursa kerja (job fair) di President University, Bekasi. Foto/Dok

JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan tanggapan atas kericuhan di acara bursa kerja (job fair) yang diadakan di President University, Bekasi beberapa waktu lalu. Kemnaker mengapresiasi inisiatif Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi dalam menyelenggarakan job fair, namun meminta evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

*”Kami paham tingginya semangat masyarakat dalam mencari peluang kerja. Peristiwa ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan informasi dan akses kerja masih sangat besar. Karena itu, penyelenggaraan job fair harus direncanakan dengan baik,”* ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5).

Menurut Sunardi, job fair sebenarnya adalah konsolidasi peluang kerja di satu tempat, sehingga kemungkinan banyak pengunjung sangat besar. Baca Juga: Kericuhan di Job Fair Bekasi, Puluhan Pencari Kerja Pingsan

*”Ini beda dengan lamaran kerja konvensional langsung ke perusahaan, yang tidak menyebabkan kerumunan karena prosesnya tersebar dan individual,”* jelasnya.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap job fair sangat wajar, terutama dari kalangan angkatan kerja baru seperti lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi, serta mereka yang belum bekerja atau sedang mencari kerja kembali setelah resign atau terkena PHK.

*”Job fair adalah salah satu bentuk fasilitas pemerintah untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan di satu tempat. Karena itu, pelaksanaannya harus direncanakan dengan baik dan tertib,”* tegasnya.

Kemnaker mencatat bahwa angkatan kerja Indonesia terus bertambah tiap tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025 menunjukkan jumlah angkatan kerja lebih dari 149 juta orang, meningkat sekitar 2 juta dibanding tahun sebelumnya.

MEMBACA  Suku bunga 30 tahun turun 11 basis poin dalam sebulan