Kalimantan Selatan Incar Ekspor dan Investasi Melalui China-ASEAN Expo 2025

Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya memperluas jangkauan ekspor dan kemitraan investasi melalui partisipasi dalam China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2025 dan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS).

Sekretaris Daerah Plt Kalimantan Selatan, Syarifuddin, mengatakan kepada ANTARA di Banjarmasin pada Kamis bahwa pemprov berkomitmen untuk memanfaatkan peluang menarik investor global melalui acara internasional ini.

“Keikutsertaan dalam acara ini sangat penting untuk mempromosikan produk lokal dan potensi daerah, serta membangun relasi dengan pengusaha, distributor, dan investor dari China dan ASEAN,” ujar Syarifuddin.

Kalimantan Selatan akan berpartisipasi dalam China-ASEAN Expo ke-22 yang rencananya digelar di Kota Nanning, Guangxi, China, pada 17-21 September 2025.

CAEXPO 2025 diperkirakan akan dihadiri lebih dari 4.000 peserta dari berbagai negara, menawarkan peluang di berbagai sektor termasuk investasi, jasa, dan pariwisata.

Selama pameran, Kalimantan Selatan akan memamerkan komoditas unggulan, destinasi wisata, industri jasa, dan warisan budaya kepada audiens internasional, khususnya dari negara-negara ASEAN dan China.

Provinsi ini menyiapkan paviliun khusus untuk menampilkan produk-produk terbaik dari UMKM serta mempromosikan sektor pertanian, pertambangan, pariwisata, dan budaya.

Syarifuddin menekankan bahwa partisipasi Kalimantan Selatan di CAEXPO adalah langkah strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi dan budaya dengan China.

“Ini kesempatan emas bagi Kalimantan Selatan untuk memperkenalkan produk unggulan, membuka potensi investasi, dan memperluas pasar ekspor. Apalagi, China merupakan pasar yang besar dan dinamis,” katanya.

Pemprov juga berencana memfasilitasi pertemuan bisnis antara pengusaha lokal dan mitra internasional guna mendorong kerja sama dan pertumbuhan ekspor berkelanjutan.

China tetap menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia dengan pengaruh global yang signifikan. Menurut data Kementerian Investasi/BKPM, investasi China di Indonesia mencapai US$8,1 miliar pada 2024. Sementara itu, perdagangan bilateral kedua negara tercatat US$135,17 miliar menurut BPS.

MEMBACA  Protes Langka Terjadi di Rusia Setelah Bendungan Pecah dan Rumah-rumah Terendam Banjir Dekat Perbatasan Kazakhstan

Berita terkait: Indonesia, Kanada tanam 100 bibit pohon langka di Kalsel

Berita terkait: Kalsel kembangkan program terumbu karang buatan berbasis konservasi

Penerjemah: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025