Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Anggap Penampilan Timnas U-23 Berbeda Saat Bertanding

Selasa, 9 Desember 2025 – 12:34 WIB

VIVA – Timnas Indonesia U22 harus menelan hasil pahit pada laga pembuka Grup C SEA Games 2025. Mereka takluk 0-1 dari Filipina di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Senin 8 Desember 2025.

Baca Juga:
Nasib Sial Justin Hubner: Main 8 Menit Kena Kartu Merah, Disanksi KNVB 3 Pertandingan

Gol tunggal kemenangan Filipina tercipta dari skema lemparan ke dalam panjang jelang akhir babak pertama. Gol ini menjadi penentu kekalahan Garuda Muda.

Pelatih timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, tidak menutupi kekecewaannya. Ia menyoroti gol yang dicetak Banatao Otu Abang pada menit ke-45+1 itu. Menurutnya, situasi itu seharusnya bisa diantisipasi lebih baik. Indra merasa para pemain tidak menjalankan instruksi yang telah dilatih.

Baca Juga:
Media Asing Kritik Keras Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U22 Kalah dari Filipina: Tidak Efektif!

“Hasil yang kurang baik untuk kita. Kita memulai pertandingan babak pertama dengan tidak sesuai harapan. Tapi sangat disayangkan di akhir babak pertama, ada throw in dari Filipina yang menyebabkan kita kebobolan,” ujar Indra dalam jumpa pers.

Ia menambahkan, kesalahan itu menunjukkan para pemain belum menjalankan detail taktik dengan tepat. “Berarti para pemain tidak sesuai dengan apa yang kita latih, tentang siapa yang harus menjaga siapa,” lanjutnya.

Kekalahan ini membuat Indonesia wajib menang saat menghadapi Myanmar pada Jumat (12/12). Tiga poin sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke semifinal. Namun, kemenangan saja mungkin belum cukup, karena langkah Garuda Muda juga tergantung hasil dari grup lain.

Meski situasi rumit, Indra memilih tidak memikirkan skenario di luar kendali tim. Fokus utama adalah memastikan performa terbaik melawan Myanmar.

MEMBACA  Pembelajaran Mendalam dan Kepemimpinan Berbasis Data Menjadi Fokus Utama Munas IKA S3 UNJ

“Saya lebih fokus bagaimana bisa memenangkan pertandingan lawan Myanmar. Kemenangan itu penting. Hasil dari Vietnam vs Malaysia nanti, kita tidak bisa mengatur itu,” ujarnya.

Indra juga memberi sinyal kuat bahwa Indonesia akan tampil lebih agresif di laga kedua. “Kita butuh kemenangan. Kami akan mempersiapkan pemain dengan game plan yang lebih menyerang,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Di tengah kritik yang muncul, Indra memilih tidak ambil pusing. Fokusnya tetap satu: memastikan Indonesia bangkit di pertandingan berikutnya.

Tinggalkan komentar