Jakarta (ANTARA) – Perusahaan kereta api milik negara PT KAI menyatakan bahwa telah meningkatkan jumlah perjalanan kereta api jarak jauh menjadi rata-rata 79 per hari, atau total 1.415 perjalanan, selama liburan Natal dan Tahun Baru. Manajer Hubungan Masyarakat Area Operasional 1 KAI, Ixfan Hendriwintoko, mencatat dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Sabtu bahwa peningkatan tersebut mencerminkan komitmen KAI untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat. Manajer tersebut mencatat bahwa hingga Sabtu (21 Desember), penjualan tiket mencapai 38.160 – mewakili 85,3 persen dari kapasitas harian 44.714 kursi.
Hendriwintoko mencatat bahwa tiket untuk perjalanan kereta jarak jauh, dengan titik keberangkatan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen Jakarta, masih tersedia, dengan total jumlah kursi yang disiapkan untuk periode liburan mencapai 801.625. Dia menyatakan bahwa tiket untuk 50 persen dari jumlah kursi tersebut, atau sekitar 400 ribu, telah terjual. “Area Operasional 1 Jakarta KAI telah memaksimalkan jumlah kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir,” ujarnya.
Berdasarkan data KAI, 115.745 tiket untuk kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir telah terjual. Sementara itu, jumlah tiket yang terjual untuk kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 279.605. Selain itu, dia mencatat bahwa tanggal-tanggal yang paling dipilih untuk bulan Desember adalah 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25.
Sementara itu, destinasi paling populer di antara pelanggan kereta jarak jauh adalah Yogyakarta, Lempuyangan, Surabaya, Purwokerto, dan Semarang. Dia mengatakan bahwa layanan pembelian tiket kereta api jarak jauh untuk liburan Natal dan Tahun Baru sudah dibuka sejak 4 November 2024. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau saluran resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI. Berita terkait: KAI memulai kereta prioritas Jawa yang menghubungkan Gambir, Yogyakarta Berita terkait: Kereta baru Jakarta-Yogyakarta bertujuan mengurangi kendaraan pribadi: menteri
Penerjemah: Ahmad Muzdaffar, Raka Adji Editor: Azis Kurmala Hak cipta © ANTARA 2024