KAI melaporkan peningkatan sebesar 27% jumlah penumpang kereta selama masa liburan.

Jumlah total perjalanan kereta jarak jauh dan lokal yang dikelola oleh KAI mencapai 6.522 perjalanan kereta, atau rata-rata 362 perjalanan kereta per hari. Jakarta (ANTARA) – Selama periode liburan Natal dan Tahun Baru dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, jumlah penumpang kereta naik menjadi 3.505.787, atau naik 27 persen dari 2.751.598 pada periode tahun sebelumnya, melaporkan PT KAI.

Direktur Utama perusahaan kereta api milik negara, Didiek Hartantyo, mengatakan di sini pada hari Senin bahwa peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah perjalanan kereta selama periode liburan. “Jumlah total perjalanan kereta jarak jauh dan lokal yang dikelola oleh KAI mencapai 6.522 perjalanan kereta, atau rata-rata 362 perjalanan kereta per hari,” katanya.

Jumlah perjalanan menunjukkan peningkatan 21 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, ketika dicatat sebanyak 5.379 perjalanan, dengan rata-rata 299 perjalanan per hari. Menurut Hartantyo, kinerja tepat waktu kereta selama periode tersebut juga mencatat pencapaian positif, yaitu 99,3 persen untuk keberangkatan kereta dan 98,2 persen untuk kedatangan kereta.

Jumlah penumpang liburan mencapai puncaknya pada tanggal 23 Desember 2023, dengan jumlah 233.554. KAI melaporkan bahwa stasiun tersibuk selama periode Natal-Tahun Baru adalah stasiun Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Bandung, Surabaya Pasarturi, dan Surabaya Gubeng.

Selain penumpang domestik, KAI mencatat 22.162 penumpang asing selama periode liburan. Kereta favorit di antara warga negara asing selama periode tersebut adalah kereta Argo Parahyangan yang beroperasi rute Gambir – Bandung; kereta Sancaka di rute Yogyakarta – Surabaya Gubeng; dan kereta Taksaka yang berjalan rute Gambir – Yogyakarta.

Penumpang asing tersebut termasuk dari Belanda, Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, dan China. Dia juga mencatat bahwa ada kecelakaan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, kecelakaan ini perlu dievaluasi untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta di masa depan.

MEMBACA  Masa depan stabil saat investor bersiap menghadapi lebih banyak data ekonomi

“Kami berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan operasi kereta sepanjang tahun 2024, terutama menjelang transportasi Hari Raya Idul Fitri 2024, yang akan segera kami laksanakan,” katanya.

Berita terkait: Kecelakaan liburan akhir tahun turun 39% tahun ini: menteri
Berita terkait: Jumlah penumpang di stasiun kereta Pasar Senen meningkat: Kementerian
Berita terkait: Kementerian menargetkan mengurangi kecelakaan dengan program pulang gratis

Penerjemah: Farhan Arda, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024