Kadin Optimistis Program Pemerintah Akan Sukses dalam Jangka Menengah dan Panjang

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, meyakini bahwa program pemerintahan Prabowo-Gibran akan memberikan hasil positif dalam jangka menengah dan panjang. Program-program tersebut mencakup Makan Bergizi Gratis (MBG), penghapusan utang bagi UMKM, dan program 3 juta rumah.

Anindya menekankan pentingnya investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, kepastian hukum menjadi faktor kunci dalam meyakinkan investasi untuk hadir di Indonesia. Dia optimis bahwa hal ini akan menjadi awal dari kebangkitan investasi yang sangat dibutuhkan di Indonesia.

Program-program pemerintah Prabowo-Gibran diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, termasuk program MBG dan penghapusan utang bagi UMKM seperti petani dan nelayan. Anindya percaya bahwa program-program ini akan memberikan hasil positif dalam jangka menengah dan mendatang, terutama dalam mengatasi isu kemiskinan dan kelaparan.

Selain itu, program pembangunan 3 juta rumah diharapkan juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Investasi jangka panjang dalam bidang pendidikan dan kesehatan juga dipandang penting, karena infrastruktur tersebut merupakan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kadin menilai bahwa Indonesia memiliki potensi kompetitif yang besar di masa depan, yang menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Anindya yakin bahwa kompetitifitas Indonesia akan terus meningkat.

Dengan demikian, Kadin mendukung program-program pemerintah Prabowo-Gibran dan percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi lebih maju dan berkembang di masa mendatang. Selain itu, keberlanjutan dari investasi dan pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

MEMBACA  Penjualan saham di pasar saham telah berakhir dan Federal Reserve memberikan 5 tanda bullish kepada para investor dalam pertemuan terbarunya, kata Tom Lee dari Fundstrat.