Indonesia telah lama dikenal dalam dunia internasional sebagai negara yang proaktif dalam memperjuangkan perdamaian dan kerjasama antar bangsa. Salah satu momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia adalah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan di Bandung pada tahun 1955. Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri, Dr. Darmansjah Djumala, menjelaskan bahwa semangat Bandung yang mendasari konferensi tersebut telah menjadi warisan berharga bagi hubungan politik antar bangsa di dunia.
Menurut Dr. Djumala, Indonesia menggagas KAA dengan tujuan untuk mempersatukan negara-negara yang baru merdeka dan yang masih terjajah di Asia dan Afrika. Pada saat itu, dunia sedang dilanda ketegangan Perang Dingin antara Blok Barat yang dipimpin oleh AS dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Indonesia sebagai negara berkembang merasa perlu untuk bersatu melawan dominasi politik dan ideologi kedua blok tersebut.
Hasil dari KAA adalah pembentukan 10 prinsip dasar politik luar negeri yang mengedepankan kedaulatan negara, non-intervensi dalam urusan dalam negeri, dan perdamaian sebagai upaya untuk menjaga stabilitas dunia. Semangat Bandung yang diusung oleh Indonesia telah menjadi legacy penting dalam hubungan politik antar bangsa hingga saat ini.
Seiring dengan peringatan 70 tahun KAA, BPIP menyelenggarakan acara dengan tema “Konferensi Asia Afrika (KAA): Peran Indonesia Membangun Perdamaian Dunia dengan Ideologi Pancasila”. Dalam acara tersebut, Dr. Djumala turut serta memberikan paparannya mengenai pentingnya peran Indonesia dalam mempromosikan perdamaian dunia melalui nilai-nilai Pancasila.
Dr. Djumala yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Austria dan PBB di Wina, menegaskan bahwa semangat Bandung tidak hanya relevan pada masanya, tetapi juga memiliki nilai yang masih relevan hingga saat ini. Indonesia terus berupaya untuk menjadi mediator dalam konflik-konflik internasional dan memperjuangkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip-prinsip yang dicanangkan dalam KAA.
Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dalam diplomasi internasional, Indonesia terus berkomitmen untuk memperjuangkan perdamaian dunia dan kerjasama antar bangsa. Semangat Bandung yang diusung oleh Indonesia dalam KAA telah menjadi landasan penting dalam menjalin hubungan politik yang harmonis dengan negara-negara lain di dunia. Dengan mengedepankan nilai-nilai kebinekaan, perdamaian, dan kerjasama, Indonesia terus berperan sebagai pemain utama dalam upaya membangun dunia yang lebih baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News