Rabu, 23 Juli 2025 – 15:32 WIB
Jakarta, VIVA – Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, pelan-pelan mulai terungkap setelah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut turun tangan dalam penyelidikan.
Kompolnas langsung datang ke lokasi kejadian di Gondangdia, Jakarta Pusat buat memeriksa kamar kos Arya pada Selasa, 22 Juli 2025.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, bilang kunjungan mereka tujuannya buat ngecek kondisi fisik kamar, termasuk posisi ranjang, plafon, sampai saluran air. Tapi yang paling penting itu soal sistem kunci kamar dan ada enggak CCTV.
Baca Juga:
Begini Penampakan 2 Kunci Pintu Kamar Diplomat Kemlu Tewas Dilakban
Kesaksian Tetangga: Ga Ada Suara Aneh
Kompolnas juga ngumpulin info dari penghuni kos lain. Salah satu tetangga yang masih melek sampe jam 1 malem (sebelum kejadian) ngaku enggak denger suara aneh atau mencurigakan.
"Suasananya biasa aja, malah pas itu lagi gerimis," kata Anam niruin kesaksian tetangga, dikutip dari tvOnenews.
Selain itu, temuan lain yang dianggap penting adalah kondisi kunci kamar pas jenazah ditemuin. Menurut Anam, kamar itu punya sistem kunci ganda (bisa dikunci dari luar dan dalam). Tapi, pas kamar dibuka, posisi kunci terkunci dari dalam.
"Ini poin penting buat liat situasi di dalem kamar sebelum korban ditemuin," jelasnya.
Hal ini bikin kasus ini makin aneh, soalnya ga ada tanda-tanda gangguan atau kekerasan yang kedengeran malem kejadian.
Sampe sekarang, hasil autopsi resmi jenazah Arya Daru belum keluar. Kompolnas berharap polisi bisa segera kasih hasilnya biar kasus ini makin jelas.
"Kalo bisa selesai minggu ini, bagus. Nanti hasil autopsi bisa dibandingin sama data yang kami dapet, termasuk dari CCTV dan kesaksian saksi," tegasnya.
Baca Juga:
Hotman Paris Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kematian Arya Daru: Bukan Bunuh Diri!
Kompolnas Beberkan CCTV Lengkap Detik-Detik Arya Daru sebelum Tewas Tragis di Kosan