Gubernur Riau Abdul Wahid sampai di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta hari Selasa kemarin. Sebelumnya, dia kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Riau.
KPK akhirnya kasih penjelasan tentang kasus OTT yang juga tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid. Katanya, kasus ini ada hubungannya sama penambahan anggaran di Dinas PUPR.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, bilang kalo ada semacam “jatah preman” yang dikasih ke kepala daerah. Modus kayak gini ternyata keliatan di kasus ini.
Budi nerangin, “Soal penambahan anggaran di Dinas PUPR, trus ada yang namanya japrem atau jatah preman beberapa persen buat kepala daerah, itu salah satu modusnya.”
Dia juga ngomong kalo Dinas PUPR itu punya beberapa UPT di bawahnya. Nah, UPT-UPT ini nanti juga akan diperiksa lebih lanjut sama KPK.