Judul: Prabowo Fokuskan Anggaran 2026 pada Pangan, Energi, dan Pendidikan

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah memutuskan untuk memfokuskan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada delapan bidang utama, termasuk ketahanan pangan, energi, dan fasilitas investasi.

Dia menjelaskan rencana anggaran tahun depan dalam pidatonya tentang RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Jumat.

Prabowo menyebutkan bahwa APBN 2026 akan dialokasikan terutama untuk program penguatan ketahanan pangan, ketahanan energi, program Makanan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat, postur pertahanan nasional, serta iklim investasi.

Dia merinci bahwa Rp757,8 triliun (sekitar US$46,8 miliar) akan digunakan untuk meningkatkan layanan pendidikan, sementara Rp402,4 triliun (US$24,8 miliar) diperuntukkan bagi ketahanan energi.

Selain itu, Rp335 triliun (US$20,7 miliar) dialokasikan untuk program MBG, Rp224 triliun (US$13,8 miliar) untuk layanan kesehatan, dan Rp164,4 triliun (US$10,1 miliar) untuk strategi ketahanan pangan.

Menurut dokumen RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, delapan bidang utama ini merupakan strategi jangka menengah untuk memperkuat ketahanan pangan, energi, dan ekonomi Indonesia.

Untuk ketahanan pangan, pemerintah akan membangun infrastruktur pertanian penting, memodernisasi alat pertanian, memperluas akses pupuk murah, dan meningkatkan cadangan pangan nasional.

Di bidang energi, pemerintah akan mendorong bahan bakar ramah lingkungan, meningkatkan produksi minyak dan gas dengan merevitalisasi sumur tidak aktif, menarik investasi, serta memberikan subsidi energi.

Anggaran pendidikan Rp757,8 triliun akan mendanai program Sekolah Rakyat, program Sekolah Garuda, peremajaan sekolah, dan beasiswa bagi siswa serta tenaga pendidik.

Di sektor kesehatan, dana akan mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, memperluas fasilitas medis, merenovasi rumah sakit, dan membiayai subsidi kesehatan.

Untuk ekonomi rakyat, Prabowo menyebut optimalisasi anggaran guna meningkatkan taraf hidup melalui Koperasi Desa Merah Putih dan pemberdayaan UMKM.

MEMBACA  Bagaimana keputusan Elon Musk dan X untuk menuntut pengiklan mungkin saja berbalik menyerang

Selain itu, anggaran akan digunakan untuk modernisasi alat pertahanan, memperkuat industri pertahanan nasional, serta memberikan insentif fiskal dan fasilitas pajak untuk meningkatkan iklim investasi.

Berita terkait: Prabowo umumkan anggaran pendidikan Rp757,8 triliun untuk 2026

Berita terkait: Indonesia alokasikan US$20,7 miliar untuk program MBG 2026

Berita terkait: Indonesia percepat proyek hilir US$38 miliar

Penerjemah: Arnidhya N, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025