Judul dalam bahasa Indonesia: “Menteri optimistis perundingan FTA I-EAEU akan selesai tahun ini”

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimisme bahwa perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA), yang dimulai pada Desember 2022, bakal selesai tahun ini.

"Realisasi I-EAEU FTA akan memberikan sinyal positif bagi pasar global," ujarnya saat pertemuan dengan anggota dewan – menteri yang menangani perdagangan dari Komisi Ekonomi Eurasia (EEC), Andrey Slepnev, di Jakarta pada Kamis.

Keduanya berharap negosiasi bisa diselesaikan tahun ini, mengingat sebagian besar isu utama sudah teratasi dan perjanjian saat ini berada di tahap finalisasi.

Hartarto menegaskan bahwa perjanjian ini akan jadi pondasi penting untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan kawasan Eurasia.

Selain FTA, dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas isu strategis seperti peningkatan akses pasar untuk produk unggulan.

Berita terkait: Prabowo dan Manturov Rusia bahas perkembangan FTA Indonesia-Eurasia

I-EAEU FTA adalah perjanjian dagang bebas antara Indonesia dan negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), yaitu Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgistan.

Sebagai blok dagang, EAEU merupakan mitra strategis potensial bagi Indonesia, dengan populasi lebih dari 180 juta jiwa.

Nilai perdagangan Indonesia-EAEU terus menunjukan tren positif, dengan total mencapai US$4,09 miliar di tahun 2024, naik hampir delapan persen dibanding tahun sebelumnya.

Slepnev menyatakan EAEU berupaya diversifikasi perdagangan dengan Indonesia dan siap membuka ruang dialog agar pelaku bisnis kedua belah pihak saling mengenal serta memahami potensi kolaborasi.

Ia juga mencatat anggota EAEU mencatat pertumbuhan PDB rata-rata 4,4 persen, lebih tinggi dari rata-rata global.

Selain itu, pertumbuhan PDB Indonesia yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir juga mencerminkan keberhasilan kebijakannya.

Menurutnya, FTA adalah peluang strategis untuk memperkuat kerja sama dan saling mendukung, khususnya dalam menghadapi dinamika perdagangan global yang penuh tantangan.

MEMBACA  Hanya 'Skenario Kiamat' yang Akan Mendorong Kerjasama DA-ANC di Afrika Selatan

Berita terkait: Indonesia berupaya tingkatkan perdagangan dengan Eurasia

Penerjemah: Bayu Saputra, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025