Jakarta (ANTARA) – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil menjadi runner-up pada turnamen BWF Super 750 China Masters 2024 di Shenzhen, Tiongkok, pada hari Minggu.
Christie kalah dari Andersen Antonsen dari Denmark dalam dua gim langsung, 15-21, 13-21.
Pada gim pertama, Christie kesulitan untuk mempertahankan kontrol atas lapangan. Dia tertinggal jauh dari lawannya, tertinggal 6-16 pada satu titik. Meskipun ada reli singkat di mana dia memenangkan enam poin berturut-turut untuk mempersempit celah menjadi 11-16, Antonsen akhirnya mengambil gim tersebut dengan skor 21-15.
Gim kedua merupakan pertarungan sengit, dengan setiap poin diperjuangkan dengan keras. Christie memimpin 8-6 di awal, tetapi Antonsen mengubah keadaan, unggul 11-8 saat istirahat. Christie bangkit, meluncurkan serangan lebih agresif, tetapi Antonsen bertahan dengan baik dan memenangkan gim tersebut dengan skor 21-13 dalam 51 menit.
“Strategi dan pola permainan Antonsen sangat efektif. Saya terbawa oleh tempo permainan, menjadi tidak sabar, dan membuat banyak kesalahan. Sebaliknya, dia bermain dengan sangat tenang,” kata Christie, merenungkan penampilannya.
Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, menghadapi tantangan berat melawan pasangan asal Korea Selatan peringkat pertama, Seo Seung Jae dan Jin Yong.
Duo Indonesia kalah dalam dua gim langsung, 16-21, 16-21.
Berita terkait: Pasangan ganda putri Indonesia lolos ke babak semifinal Korea Masters
Berita terkait: Mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat membahas olahraga dengan Prabowo
Translator: Arnidhya Z, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024