Jokowi Memerintahkan Evakuasi Warga Indonesia di Tengah Konflik Lebanon

Presiden Joko Widodo meminta tindakan segera untuk membantu warga Indonesia yang melarikan diri dari Lebanon di tengah serangan yang meningkat dari Israel.

Selama kunjungannya ke Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada hari Rabu, Widodo—biasa disapa Jokowi—mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan evakuasi.

“Saya telah memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk bertindak sesuai dengan petunjuk saya, memprioritaskan keselamatan dan perlindungan warga negara kita dan melakukan evakuasi secepat mungkin,” kata Jokowi dalam rekaman audio yang dikutip di Jakarta.

Kementerian Luar Negeri Indonesia sebelumnya telah mengadakan pertemuan online dengan Kedutaan Besar Indonesia di Beirut pada 30 September untuk menilai situasi keamanan di Lebanon dan mendorong warga negara Indonesia untuk meninggalkan negara tersebut.

Menyusul serangan darat Israel di Lebanon pada Selasa, kementerian juga mengimbau semua pihak untuk menghindari tindakan berbahaya mengingat memburuknya situasi di Timur Tengah.

Juru bicara kementerian, Rolliansyah Soemirat, mengatakan kepada ANTARA pada Rabu bahwa Indonesia sangat mendukung upaya Dewan Keamanan PBB untuk membahas perkembangan di Timur Tengah dan mencari cara untuk mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.

“Indonesia sangat prihatin dengan potensi perang besar,” katanya.

Pada Selasa pagi, Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon setelah melakukan serangan udara sejak 23 September, yang telah menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai lebih dari 2.700 orang.

Sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin lama Hezbollah Hassan Nasrallah, kepala biro politik Hamas Ismael Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam Iran, Abbas Nilforoushan, Iran merespons dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel.

Berita terkait: Negara-negara, PBB harus bertindak segera terhadap serangan Israel ke Lebanon: Jokowi
Berita terkait: Kemenlu desak WNI di Lebanon untuk evakuasi

MEMBACA  Menteri optimis tentang perkembangan pariwisata Kalimantan Barat

Translator: Benardy F, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024