Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi oleh Ibu Negara Iriana, melakukan tinjauan langsung terhadap stok dan harga beberapa bahan pokok di sebuah pasar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis.
Menurut sekretariatnya di Jakarta, presiden menyatakan bahwa pasar tersebut menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga yang wajar.
“Harganya bagus. Misalnya, bawang merah dijual seharga Rp25 ribu per kilogram, sedangkan cabai ditawarkan hanya seharga Rp35 ribu per kg, penurunan signifikan dibandingkan dengan harga sebelumnya yang mencapai sekitar Rp100 ribu,” ujarnya setelah melakukan inspeksi.
Jokowi kemudian mengungkapkan bahwa harga beras mengalami sedikit kenaikan, dan dia telah menginstruksikan perusahaan logistik negara, Bulog, untuk merespons kenaikan tersebut dengan mendistribusikan stok beras yang dialokasikan untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pasar masih memiliki stok beras yang cukup.
“Stoknya aman. Kami hanya perlu intervensi terhadap harga,” katanya.
Berita terkait: Harga bahan pokok di sebagian besar provinsi stabil: Presiden Jokowi
Presiden juga memanfaatkan kunjungannya ke pasar untuk secara pribadi memberikan bantuan modal usaha kepada beberapa pedagang.
Lasiyem, seorang pedagang ayam, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya dari Jokowi.
“Saya menerima bantuan modal usaha. Syukur Alhamdulillah, terima kasih,” ujarnya.
Seorang pedagang kerupuk, Sri Lanjari, mengatakan bahwa dia akan menggunakan semua bantuan yang diterimanya untuk menjaga usahanya yang telah berjalan selama 17 tahun.
“Terima kasih, Pak Jokowi. Saya sangat senang. Saya akan menggunakan bantuan ini sebagai modal usaha. Semoga Tuhan selalu memberkati Anda dengan kesehatan, Pak Jokowi,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Plt Nana Sudjana dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana selama kunjungan mereka.
Berita terkait: Presiden Jokowi mendistribusikan cadangan beras sebagai bantuan pangan tahun 2023
Penerjemah: Yashinta D, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024