Selasa, 28 Oktober 2025 – 01:24 WIB
Jakarta, VIVA – Apakah 28 Oktober 2025 libur nasional? Seperti yang kita ketahui, setiap tanggal 28 Oktober, rakyat Indonesia memperingati momen penting dalam sejarah perjuangan nasional, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun ini, peringatan Sumpah Pemuda yang ke-97 jatuh pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Baca Juga:
Makna dan Filosofi Logo Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025
Tema ini menunjukkan semangat kerjasama lintas generasi dan sektor untuk membangun kejayaan Indonesia di masa depan.
Namun, di tengah semangat nasionalisme itu, ada pertanyaan yang sering ditanyakan masyarakat, Apakah 28 Oktober 2025 merupakan hari libur nasional?
Baca Juga:
Sejarah Sumpah Pemuda dan Tokoh Dibaliknya
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB, tanggal 28 Oktober 2025 tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional ataupun cuti bersama.
Artinya, Hari Sumpah Pemuda bukan hari libur, jadi semua kegiatan pemerintahan, pendidikan, dan sektor swasta tetap berjalan seperti biasa. Meskipun begitu, semangatnya tidak kalah penting dari hari-hari besar nasional lain yang merupakan tanggal merah.
Baca Juga:
Kilas Balik Sumpah Pemuda 1928: Awal Lahirnya Rasa Satu Tanah Air
Pedoman Pelaksanaan dari Kemenpora RI
Sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat pemuda tahun 1928, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025.
Dalam pedoman itu, masyarakat disarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Mengibarkan Bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing pada Selasa, 28 Oktober 2025. Pengibaran bendera dilakukan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di kantor pemerintahan, sekolah, perusahaan swasta, sampai perwakilan Indonesia di luar negeri.
- Melaksanakan Upacara Bendera pukul 08.00 waktu setempat. Upacara diharapkan berlangsung dengan khidmat dan sederhana, menyesuaikan kondisi dan kemampuan setiap instansi atau lembaga.
- Menumbuhkan Suasana Nasionalisme melalui media. Kemenpora meminta stasiun TV, radio, dan media digital untuk memutar lagu wajib nasional dan mars kepemudaan, serta mempublikasikan konten kreatif seperti video pendek, poster, spanduk, pamflet, dan meme bertema kepemudaan.
- Mendorong Partisipasi Generasi Muda dalam kegiatan sosial dan inovasi. Pemuda diharapkan bisa menjadi penggerak kegiatan positif seperti aksi sosial, kampanye lingkungan, literasi digital, dan kewirausahaan.
Peringatan resmi Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun ini juga akan diselenggarakan dalam bentuk Upacara Bendera Nasional yang dipusatkan di ibu kota provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. Biasanya, acara puncak nasional ini dihadiri oleh pejabat negara, tokoh pemuda, sampai perwakilan organisasi kepemudaan.
Beberapa kegiatan pendukung juga akan diselenggarakan, seperti: