Seorang pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mendorong wisatawan untuk tidak membatasi daftar rencana perjalanan mereka hanya pada Labuan Bajo, West Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tetapi untuk menjelajahi destinasi lain di area tersebut.
“Istilahnya banyak destinasi wisata yang bisa dieksplorasi setelah mengunjungi Labuan Bajo,” kata seorang analis kebijakan muda di Direktorat Pemasaran Pariwisata Kepulauan Kementerian tersebut, Anggara Kusuma Pradoko, di Jakarta pada Sabtu.
Dia menunjukkan bahwa sejumlah atraksi wisata bisa dieksplorasi setelah Labuan Bajo, seperti Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Danau Kelimutu, desa Wologai, Desa Tradisional Bena, sawah berbentuk jaring laba-laba, dan Desa Tradisional Wae Rebo.
Destinasi wisata ini cenderung sepi dibandingkan dengan Labuan Bajo, yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) negara. Kementerian berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemasaran destinasi wisata di sekitar Labuan Bajo.
“Bukan hanya pemerintah daerah, pelaku pariwisata, tetapi juga influencer, media massa, yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan. Selain itu, paket wisata juga sedang disiapkan untuk membantu wisatawan mengunjungi sejumlah atraksi wisata selain Labuan Bajo,” tambahnya.
Dia berharap bahwa di masa mendatang, peningkatan kunjungan wisatawan akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat — tidak hanya di area pariwisata super prioritas Labuan Bajo, tetapi juga di Pulau Flores.
Pemerintah juga mendorong desa wisata yang sudah ada untuk menyiapkan homestay bagi wisatawan yang ingin berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Berita terkait: Kementerian promosikan investasi di area pariwisata Parapuar Labuan Bajo
Berita terkait: Harapkan perjalanan familiarisasi untuk meningkatkan pariwisata: otoritas Labuan Bajo
Translator: Indriani, Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024