Senin, 19 Agustus 2024 – 22:24 WIB
Jakarta, VIVA – Politikus Partai Demokrat Anwar Hafid terus mendapatkan dukungan sebagai bakal calon gubernur menjelang Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng). Dukungan terus mengalir karena Anwar dianggap sebagai figur yang cocok untuk menjadi pemimpin Sulteng selanjutnya.
Baca Juga :
Jokowi Teken Perpres: Gubernur Terpilih Dilantik 7 Februari, Wali Kota/Bupati 10 Februari
Ketua Yayasan Pendidikan Darunnaim Dondo, Sirajuddin M Thayib mengatakan Anwar mendapatkan dukungan karena rekam jejaknya dalam dunia pemerintahan. Menurutnya, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Anwar membuatnya layak memimpin Sulteng ke depan.
“Pak Anwar ini sudah jelas jejaknya. Sejak pertama kali dia pernah menjadi kepala desa, dia juga pernah menjadi camat. Selain itu, ia menjabat sebagai Bupati selama dua periode dan juga Anggota DPR RI selama dua periode,” kata Sirajuddin, Senin, 19 Agustus 2024.
Baca Juga :
Puan Minta Presiden Tak Lagi Punya Ambisi Pribadi Membangun Indonesia
Sirajuddin menambahkan bahwa karier Anwar Hafid dimulai dari tingkat terendah hingga mencapai posisi nasional. Baginya, hal tersebut menunjukkan kemampuannya dalam memimpin di berbagai level pemerintahan.
Baca Juga :
Rekam Jejak Brigadir Jenderal TNI Terry Tresna Purnama yang Baru Menjabat Sebagai Irdam V/Brawijaya
Menurutnya, rekam jejak tersebut juga menunjukkan pemahaman yang baik mengenai kebutuhan rakyat.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Anwar memiliki rekam jejak selama 32 tahun di pemerintahan. Pengalaman tersebut dianggap sebagai modal besar dalam mendapatkan dukungan rakyat Sulteng.
Anwar memulai karirnya pada tahun 1992 sebagai kepala desa di Rantebala. Setelah menjabat sebagai kepala desa, ia melanjutkan karirnya sebagai Camat Towuti pada tahun 2000.
Kemudian, Anwar juga menjabat sebagai Camat Nuha pada tahun 2003. Selanjutnya, sebagai Ketua DPD Sulteng, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2005.
Puncaknya, Anwar menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua periode, yaitu dari tahun 2007 hingga 2018. “Beliau ini sudah tidak diragukan lagi, beliau ini sangat lengkap sekali kemampuannya,” ujar Sirajuddin.
Halaman Selanjutnya
Anwar memulai karirnya pada tahun 1992 sebagai kepala desa di Rantebala. Setelah menjabat sebagai kepala desa, ia melanjutkan karirnya sebagai Camat Towuti pada tahun 2000.